Dinas Kesehatan Nabire Membuka Layanan Pemeriksaan & Pengobatn Pasien HIV Di Puskesmas Kimi

HIV Aids

Dalam upaya menanggulangi penyebaran penyakit HIV/AIDS di kota Nabire, Pemerintah kabupaten Nabire melalui Dinas Kesehatan, membuka pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien HIV di Puskesmas Kimi Distrik Teluk Kimi Nabire.

Hal ini dijelaskan oleh Alfred Lambey, SKM, M.Kes, selaku pengelola program HIV/AIDS dari Dinas Kesehatan Nabire.

Menurut Alfred Lambey, dengan dibukanya Puskesmas Kimi sebagai tempat pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien HIV, maka saat ini di Nabire sudah ada 9 tempat pelayanan pemeriksaan dan pengobatan bagi pasien HIV diantaranya RSUD Nabire, Puskesmas Bumiwonorejo, Puskesmas Karang Tumaritis, Puskesmas Karang Mulia, Puskesmas Nabire Kota, Puskesmas Samabusa, Klinik St. Rafael, Puskemas SP 1 Kalibumi, Puskesmas Siriwini, dan Puskesmas Wanggarsari. Sedangkan untuk Puskesmas Kalibobo, Puskesmas Legari, Puskesmas Sanoba serta Puskesmas SP 3 Wadio baru mampu melayani pemeriksaan HIV.

Untuk Puskesmas Kimi sendiri menurut Alfred Lambey merupakan Puskesmas Follow Up, yaitu Puskesmas yang melayani pemberian obat Anti Retroviral (ARV) kepada pasien HIV setelah pengobatan dilakukan di RSUD Siriwini Nabire.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kimi, Irene Kaiwai, sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Nabire yang melibatkan Puskesmas Kimi dalam menjalankan program tersebut. Irene Kaiwai menyampaikan komitmennya dalam menjalankan program dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diantaranya menawarkan kepada semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Kimi untuk mengikuti pemeriksaan HIV serta langsung diberikan pengobatan kepada pasien yang ditemukan positif terinfeksi HIV dengan merujuk ke RSUD Nabire untuk mendapatkan pengobatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *