INFO KESEHATAN
Home » Blog » Demam Berdarah : Penyakit Serius yang Membutuhkan Perhatian dan Penanganan Cepat

Demam Berdarah : Penyakit Serius yang Membutuhkan Perhatian dan Penanganan Cepat

Demam Berdarah : Penyakit Serius yang Membutuhkan Perhatian dan Penanganan Cepat
(Demam Berdarah : Penyakit Serius yang Membutuhkan Perhatian dan Penanganan Cepat)

Demam berdarah, atau dikenal juga sebagai demam dengue hemoragik, merupakan bentuk yang paling parah dari infeksi virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang terinfeksi virus dengue. Demam berdarah terutama umum di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, dimana nyamuk vektor ini tersebar luas.

Gejala dan Tahapan Demam Berdarah

Demam berdarah memiliki gejala yang mirip dengan demam dengue biasa, tetapi cenderung lebih parah. Gejala utama yang dialami penderita demam berdarah meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, dan ruam kulit yang mirip dengan campak. Selain itu, penderita demam berdarah dapat mengalami gejala tambahan seperti perdarahan dari gusi, hidung, atau kulit, pembesaran hati, dan penurunan jumlah trombosit dalam darah.

(Baca Juga : Asam Lambung : Penyebab, Gejala, dan Pengobatan)

Demam berdarah biasanya berkembang setelah beberapa hari demam dengue biasa, dan kondisi penderita dapat memburuk dengan cepat. Dalam kasus yang parah, demam berdarah dapat menyebabkan kegagalan organ, syok, dan bahkan kematian.

Penanganan dan Perawatan Demam Berdarah

Demam berdarah membutuhkan perhatian medis segera dan penanganan yang tepat. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau seseorang terinfeksi demam berdarah, penting untuk mencari perawatan medis segera. Penderita demam berdarah membutuhkan pemantauan ketat dan perawatan yang memadai untuk mengatasi gejala dan komplikasi yang mungkin terjadi.

Perawatan medis yang tepat untuk demam berdarah meliputi pemberian cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika ada perdarahan yang signifikan, transfusi darah mungkin diperlukan. Dokter juga akan memantau jumlah trombosit dalam darah untuk memastikan agar tidak terjadi penurunan yang berbahaya. Perawatan simtomatik seperti pemberian obat penurun demam dan analgesik juga diberikan untuk meredakan gejala.

Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah

Pencegahan merupakan langkah yang penting dalam mengendalikan demam berdarah. Upaya pencegahan yang efektif melibatkan pengendalian populasi nyamuk vektor, yaitu Aedes aegypti. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi penghapusan tempat perindukan nyamuk di sekitar rumah, penggunaan kelambu anti-nyamuk, penggunaan losion anti-nyamuk, dan penggunaan insektisida untuk mengurangi populasi nyamuk.

Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demam berdarah dan langkah-langkah pencegahannya. Kampanye edukasi yang efektif dapat membantu masyarakat mengenali gejala demam berdarah, mengambil tindakan pencegahan yang tepat, dan mencari perawatan medis dengan cepat jika diperlukan.

Kesimpulan

Demam berdarah adalah bentuk yang paling parah dari infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini membutuhkan perhatian dan penanganan medis segera untuk mengurangi risiko komplikasi serius dan kematian. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demam berdarah, mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, dan mencari perawatan medis dengan cepat jika gejala muncul. Upaya pengendalian nyamuk vektor juga harus dilakukan secara aktif untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.

Tanya Jawab Dokter (dilayani dr.Ummul Khair, SpPD dari Klinik Arby Medika Nabarua Nabire)

Pertanyaan 1 :

Anak tetangga depan rumah terkena demam berdarah. sedangkan anak saya sering main bersama dia. Yang saya ingin tanyakan, apakah penyakit demam berdarah bisa menular? Lalu penularannya itu lewat apa dok? apa dari nyamuk ke nyamuk apa kontak fisik dari orang? (Rina/Nabarua)

Jawaban :

Anak depan rumah terkena demam berdarah dan sering bermain bersama anak yang sakit DBD. Sebenarnya penyakit demam berdarah ini di tularkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypti yang mana menggigit manusia dan menyebabkan gejala demam berdarah.

Apabila anak ibu tergigit nyamuk yang menyebabkan demam berdarah dan nyamuk tersebut mengigit anak ibu, maka anak ibu bisa tertular, yang mana rumah tetangga ibu harus di ditinjau terlebih dahulu, apakah di rumah tersebut banyak nyamuk, banyak genangan air, banyak barang bekas, dsb.

Jadi Kontak fisik dari orang, bukan penyebab Demam berdarah tapi karena Nyamuk Aedes yang telah terinfeksi virus demam berdarah kemudian menggigit orang yang sehat sehingga menyebabkan sakit demam berdarah.

Pertanyaan 2 :

Ijin bertanya, kenapa trombosit turun saat kita kena DBD, penyebabnya apa ya dok? bagaimana cara mengatasinya? apakah perlu pemeriksaan khusus? (Raimon/Siriwini)

Jawaban :

Terima kasih atas pertanyaannya. Penurunan jumlah trombosit saat DBD terjadi karena trombosit dalam pembuluh darah mengalami kerusakan atau produksi trombosit dari sumsum tulang berkurang akibat infeksi virus Dengue.

Normalnya, jumlah trombosit dalam tubuh adalah 150.000–450.000 sel per mikroliter darah. Sedangkan saat mengalami DBD, jumlah trombosit akan mengalami penurunan, bahkan kurang dari 100.000 sel per mikroliter.

Kadar trombosit yang rendah dari batas normal, dapat meningkatkan risiko perdarahan. Oleh karena itu, penderita DBD yang mengalami trombositopenia perlu melakukan tes darah secara rutin terkhusus : Darah rutin (kadar trombosit) .

Cara mengatasinya sebenarnya tidak ada metode khusus yang dilakukan. Yang harus dipantau apabila terjadi perburukan kondisi/ perdarahan.

Misalnya : rehidrasi cairan, terutama bila ada penurunan tekanan darah/banyak minum, konsumsi berbagai makanan yang tinggi vitamin untuk membantu tubuh menghasilkan trombosit dalam darah seperti :
– vit. C yakni jeruk dan mangga
– vit B12 : hati sapi, telur dan susu
– Asam folat : Bayam, kacang-kacangan, jeruk.

dr.Ummul Khair, SpPD melayani di Klinik Arby Medika Nabarua Nabire setiap hari dari pukul 18.00-20.00 WIT.

[Nabire.Net]


Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.