Data Terkini Kerusuhan Wamena, 22 Orang Tewas, 24 Luka-Luka, Jumlah Pengungsi 4500

Jayawijaya – Jumlah korban jiwa akibat aksi ricuh yang terjadi di Wamena, kabupaten Jayawijaya senin kemarin (23/09) mengakibatkan 22 orang tewas.

Demikian data terkini yang disampaikan Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya, selasa (24/09), di Wamena.

(Baca Juga : Ini Keterangan Dandim 1702/Jayawijaya & Kapolda Papua Tentang Jumlah Korban Aksi Ricuh Di Wamena & Jayapura)

Melansir Kantor Berita Antara, 22 warga yang meninggal tersebut disebabkan terkena panah serta lemparan batu. Selain korban tewas, kepolisian juga mendata ada 24 orang yang mengalami luka-luka.

Korban yang meninggal maupun luka-luka dievakuasi dari berbagai tempat oleh aparat keamanan.

Kapolres juga telah memberikan himbauan kepada warga non papua agar tidak melakukan pembalasan dan mempercayakan sepenuhnya penanganan insiden ini kepada pihak keamanan,

Sejauh ini menurut Kapolres, situasi di Wamena sudah berangsur-angsur pulih.

Aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Wamena didominasi siswa SMA. Selain jatuh korban jiwa, tercatat ada sejumlah kantor pemerintah, Bank, PLN, Sekolah, bengkel, toko dan kios yang dirusak pendemo.

Sementara jumlah pengungsi tercatat sebanyak 4.500 warga yang mengamankan diri di beberapa titik seperti di Kodim, Polres, Koramil, DPRD dan gereja.

[Nabire.Net]