Nabire.Net

(Buka Bimtek Pemutakhiran Data Sarpras Tingkat SD-SMK Tahun 2025, Ini Pesan Bupati Dogiyai)

Dogiyai, 26 Maret 2025 – Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P & P) Kabupaten Dogiyai menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Sarana dan Prasarana untuk satuan pendidikan tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sekolah YPPK Moanemani, Dogiyai, pada Senin (26/3/2025), diikuti oleh seluruh operator sekolah dan perwakilan dari masing-masing jenjang pendidikan di Kabupaten Dogiyai.

Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., yang juga merupakan mantan Kepala Dinas P & P, menegaskan pentingnya peran operator sekolah dalam keberlangsungan kegiatan pendidikan. Ia menyebut operator sekolah sebagai “jantung” sekolah yang harus bekerja tanpa henti untuk memastikan kelancaran administrasi pendidikan.

“Ikuti kegiatan ini dengan serius dan baik. Ini adalah kesempatan untuk menambah wawasan serta memahami tugas dan fungsi sebagai operator sekolah,” ujar Bupati Tebai.

Lebih lanjut, Bupati Dogiyai berharap agar seluruh operator sekolah di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme kerja mereka. Dengan demikian, operator sekolah di Dogiyai dapat lebih teliti, berkualitas, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Kami mengajak para operator sekolah untuk selalu mendukung visi, misi, serta kebijakan pemerintah daerah di bidang pendidikan. Operator sekolah harus menjadi agen perubahan untuk kemajuan dan kemandirian pendidikan di Dogiyai,” tambahnya.

Peran Penting Operator Sekolah dalam Dapodik

Bupati Yudas juga mengingatkan Dinas Pendidikan serta kepala sekolah di Dogiyai untuk selalu memberi perhatian khusus kepada para operator sekolah. Menurutnya, operator sekolah berperan penting dalam menghimpun berbagai data, seperti data siswa, guru, tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana yang diinput ke dalam sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

“Terus bina dan berikan ilmu kepada operator sekolah agar mereka memahami tugasnya dengan jelas. Berikan juga arahan konkret mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan di Dogiyai,” tegas Bupati Tebai.

Selain itu, Bupati juga meminta seluruh kepala sekolah, mulai dari TK hingga SMK, serta Dinas P & P Dogiyai untuk segera melakukan pendataan ulang terhadap tenaga honorer yang ada di Dogiyai.

“Kami ingin menertibkan kembali seluruh tenaga honorer yang ada. Oleh karena itu, data terbaru harus segera diserahkan kepada pemerintah,” pungkasnya.

Kegiatan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operator sekolah dalam mengelola data pendidikan secara lebih efektif dan akurat, sehingga dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Dogiyai.

[Nabire.Net]