Nabire.Net

Dexlite merupakan produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite akan menyasar ceruk pasar segmen pengguna mesin diesel diantara Solar dan Pertamina Dex.

Terkait hal itu, Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku Papua secara resmi menyalurkan bahan bakar diesel non subsidi terbaru dari PT Pertamina (Persero) dengan nama Dexlite dari Terminal BBM (TBBM) Nabire ke SPBU TSC Bukit Meriam Nabire, kamis 20 juli 2017, dan Nabire merupakan kota kedua di Papua setelah Biak yang menikmati Dexlite.

Acara ini dihadiri oleh Operation Head TBBM Nabire, Merhau Gultom, Sales Executive Retail II, Fresly Hutapea, Pimpinan SPBU TSC Bukit Meriam, Iwan Supriyanto serta staf dan sejumlah tamu undangan.

Dexlite merupakan produk bahan bakar mesin diesel yang memiliki spesifikasi, kualitas, dan harga di antara Pertamina Dex dan Solar. Dexlite memiliki angka cetana 51 yg lebih tinggi dari solar yg hanya memiliki angka cetana 48 dan kandungan sulfur pada Dexlite hanya maksimum 1.200ppm, dibandingkan dengan solar yang maksimum 2.000ppm.

Dengan karakteristik ini, produk Dexlite sangat cocok untuk kendaraan-kendaran diesel modern seperti toyota kijang innova diesel, isuzu phanter, mitsubishi pajero, dan kendaraan-kendaraan double cabin 4×4.

Hal tersebut dituturkan Iwan Supriyanto kepada Nabire.Net, kamis siang 20 juli 2017. Lebih lanjut Iwan menuturkan, pihaknya menjual Dexlite kepada konsumen dengan harga Rp. 7.450,-/liter, dan resmi akan dijual kepada konsumen mulai jumat 21 juli 2017.

“Diharapkan produk Dexlite menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan bahan bakar lebih baik dari produk jenis solar dengan harga yang lebih terjangkau”, ujar Iwan.

[Nabire.Net]