Baru Sepekan Beroperasi, Pesawat Garuda ATR72-600 Sudah Jadi Primadona Warga Papua
Terobosan baru yang dilakukan manajemen Garuda Indonesia dengan membuka jalur penerbangan baru di Papua, dengan rute Biak –Nabire-Timika-Nabire-Jayapura-Nabire-Biak,efektif per 19 September 2016 lalu, direspon positif oleh warga masyarakat.
Viktor Tebay,salah satu penumpang dari Biak tujuan Nabire yang ditemui di bandara Frans Kaisiepo Biak, sabtu (24/09) mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya jalur langsung dari Biak ke Nabire atau sebaliknya dan rute ini juga di yakini membantu warga masyarakat lainnya yang selama ini terbatas dengan maskapi penerbangan yang ada.
‘Selama ini ,saya maupun warga Biak dan Nabire,yang berangkat, terbatas menggunakan pesawat kecil,dan dengan adanya pesawat ATR, kami sangat berterimakasih ,karena sangat membantu kami, dan untuk layanan dan keamanan, kami yakin sudah menjadi prioritas dari Garuda,” ujarnya
Salah satu pemilik Agen Tiket pesawat di Biak, Henok, juga mengakui paska penerbangan perdana Senin lalu, permintaan tiket jalur tersebut alami kenaikan , khususnya jalur Biak Nabire.
“Sejak dibuka penerbangan perdana, masih menjadi primadona, mendominasi permintaan pembelian tiket untuk jalur Nabire dan Timika,serta sebaliknya, ,dan ini peluang yang baik pula bagi warga masyarakat,” kata Henock.
Sebelumnya Garuda Indonesia dengan pesawat model terbaru buatan Prancis ,armada ATR 72-600 dengan kapasitas 70 penumpang, tiba di Biak minggu 18 September 2016,dan beroperasi setiap hari ,kecuali jumat dan minggu.
Garuda Indonesia dalam pernyataan persnya menjelaskan penerbangan Nabire-Timika dilayani dengan pesawat GA 7656, Nabire-Jayapura dengan GA 7654, dan Nabire dengan GA 7653.
Tarif rute Nabire–Biak dibuka dengan harga Rp 778.000, Nabire–Timika Rp 725.200, dan tarif Nabire–Jayapura Rp 1.075.000.
(RRIBiak)



Leave a Reply