Nabire.Net

(Banjir di kampung Bumi Mulia (SPC), Distrik Wanggar kabupaten Nabire)

Nabire, Pasca sehari diterjang banjir di kampung Topo Jaya (SP3) Distrik Uwapa, kini giliran wilayah lainnya di kabupaten Nabire yang diterjang banjir akibat hujan deras dan luapan Kali Bumi, Rabu malam (28/09/2022) hingga Kamis (29/09/2022).

Wilayah yang cukup parah terdampak banjir yaitu di kampung Bumi Mulia (SPC), Distrik Wanggar kabupaten Nabire.

(Baca Juga : Hujan Deras Sejak Rabu Dini Hari, Kampung Topo Jaya (SP3) Distrik Uwapa, Nabire, Terendam Banjir)

Selain itu, wilayah lain yang terkena dampak yaitu di sebagian kampung yang ada di Distrik Nabire Barat yaitu kampung Waroki dan Kali Bumi, dan juga di kampung Legari, Distrik Makimi.

(Banjir di kampung Bumi Mulia (SPC), Distrik Wanggar, kabupaten Nabire)

Akibat banjir tersebut, akses warga dari Distrik Wanggar ke arah kota Nabire maupun sebaliknya sempat terisolasi karena ketinggian air yang beresiko untuk dilewati.

Namun informasi terakhir sore ini, pukul 16.55 WIT, menurut warga, ketinggian air sudah surut kurang lebih setinggi betis.

(Banjir di kampung Bumi Mulia (SPC), Distrik Wanggar, kabupaten Nabire)

Salah seorang warga di Jalan Sarera, Kampung Bumi Mulia yang terdampak banjir, Yondi Kogoya, kepada Nabire.Net mengatakan, pihaknya membutuhkan bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak akibat banjir tersebut.

(Banjir di kampung Bumi Mulia (SPC), Distrik Wanggar, kabupaten Nabire)

“Kami berharap pemerintah bisa segera turun tangan membantu kami yang mengalami kebanjiran di Jalan Sarera, kampung Bumi Mulia,” tutur Yondi Kogoya.

(Warga Jalan Sarera, Kampung Bumi Mulia, mendapat bantuan konsumsi dari pihak SMA Negeri 2 Wanggar)

Sementara itu, pihak dari SMA Negeri 2 Wanggar sempat memberikan bantuan berupa konsumsi kepada warga Jalan Sarera yang terdampak banjir.

(Warga Jalan Sarera, Kampung Bumi Mulia, mendapat bantuan konsumsi dari pihak SMA Negeri 2 Wanggar)

Terpisah, menurut Toro, warga kampung Waroki, bantuan untuk warga baru dari salah satu parpol di Nabire.

“Untuk bantuan dari Pemda belum ada, tapi dari salah satu parpol sudah datang bantu kasih alat kebersihan dan makanan,” kata Toro.

“Kondisi air di kampung Waroki mulai surut, cuma kami dari warga takutkan biasanya malam itu puncaknya, karena air kali dan air laut naik tepat malam hari, semoga saja nanti tidak hujan,” pungkas Toro kepada Nabire.Net.

[Nabire.Net]