Alami Kerugian Ratusan Juta, PLN Lakukan Penertiban Pemakaian Listrik di Dogiyai
Dogiyai, Terkait masih tingginya kerugian pemakaian tenaga listrik di kabupaten Dogiyai, maka PT. PLN ULP Enarotali, melaksanakan operasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai hari Senin, tanggal 7 Februari 2022 hingga selesai.
Hal tersebut dibenarkan oleh Manager PLN UP3 Nabire, Manihar Hutajulu, saat dimintai keterangannya oleh Nabire.Net, Selasa (15/02).
Kepada Nabire.Net, Manihar menjelaskan persoalan kelistrikan di Dogiyai. Dikatakan, kelistrikan di Dogiyai disuplai dari PLTD Deiyai sejak 17 Agustus 2021, sehingga suplai listrik di Dogiyai nyala selama 24 jam.
(Baca Juga : HUT RI ke-76, PLN Merdekakan Listrik Selama 24 Jam di Dogiyai, Deiyai dan Paniai Papua)
Lanjut Manihar, saat ini jumlah pelanggan listrik di kabupaten Dogiyai sebanyak 1.731 pelanggan. Dari jumlah tersebut, 70% pelanggan tersambung secara ilegal.
“Jadi status listrinya menyala tetapi mereka tidak beli token listrik karena KwH Meternya disambung langsung,” kata Manihar.
Sementara itu untuk jumlah pelanggan yang tersambung listrik tetapi tidak resmi (tidak pakai KwH) meter berjumlah 200 pelanggan. (Statusnya listrik menyala tanpa menggunakan KwH meter.
Akibat dari permasalahan diatas maka PLN mengalami kerugian yang sangat besar dimana produksi KwH/Bulan 360.000 KwH, namun kwh jual hanya sebesar 108.000 kwh maka terjadi kerugian sebesar 252.000 Kwh dikalikan Rp 1.100 = RP 277.200.000.- ( kerugian PLN setiap bulannya hanya dari segi loses atau kehilangan kwh karena dipakai oleh pelanggan tanpa terukur ) .
Untuk itu PLN ULP Enarotali melaksanakan P2TL sebagai langkah dalam mengatasi hal ini.
“Kami berharap agar Pemkab Dogiyai, TNI-Polri, para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama juga Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda bisa membantu PLN dalam penertiban pemakaian listrik ini, sehingga kegiatan penertiban bisa berjalan dengan baik,” kata Manihar.
Menurut Manihar, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kelistrikan yang handal untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam penerangan maupun jg dalam perekonomian. Apabila kerugian ini terus berlangsung, tidak menutup kemungkinan PLN akan mengurangi jam nyala di kabupaten Dogiyai.
[Nabire.Net]
Share on:
WhatsApp
Post Views: 2,180
Tinggalkan Balasan