INFO PAPUA
Home » Blog » Akademisi : Fasilitas & Tenaga Kesehatan Di Meeuwodide Masih Minim

Akademisi : Fasilitas & Tenaga Kesehatan Di Meeuwodide Masih Minim

Ketersediaan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posko Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan persoalan serius yang belum teratasi oleh pemerintah daerah di seluruh kabupaten di Meeuwodide yakni Nabire, Paniai, Dogiai Deiyai dan Intan Jaya, juga secara umum di seluruh tanah Papua.

Hal itu diungkapkan oleh Zaverius Yogi, minggu 9 april 2017, salah seorang mahasiswa semester akhir di STIKES Kesehatan Bandung, Jawa Barat.

Yogi menceritakan, fasilitas layanan kesehatan diseluruh Meeuwodide dari tahun ke tahun tidak berjalan efektif.

“Kami sebagai Mahasiswa mengusulkan kepada Dinas Kesehatan agar menempatkan tenaga pelayanan kesehatan berupa perawat atau bidan di setiap desa karena warga pedesaan sangat membutukan pelayanan yang baik dan layak,” beber Yogi.

Yogi mengambil contoh beberapa Balai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang minim bahkan tidak ada di beberapa kabupaten yang ada di Papua, hal tersebut ditambah dengan kurangnya tenaga kesehatan.

“Pelayanan kesehatan merupakan suatu hak dan keharusan, maka kami meminta kepada pemerintah daerah Meeuwodide khususnya dibidang terkait agar segera menyediakan fasilitas kesehatan dan menambah tenaga kesehatan sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” tegas Yogi.

Yogi yang saat ini sedang menunggu wisuda di STIKES Bandung Jurusan Kesehatan Masyarakat ini menambahkan, selain tenaga kesehatan, juga dibutuhkan dokter spesialis yang masih minim bahkan tidak ada di kampung-kampung daerah pedalaman pegunungan tengah.

[Nabire.Net/Mateus.Tekege]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.