Balap Liar di Samabusa, Sejumlah Anak Muda Digiring Warga Ke Kantor Polair

Nabire – Bukannya tetap stay di rumah di masa pandemi covid-19, sejumlah anak-anak muda di Nabire justru melakukan aksi balapan liar di jalan poros Samabusa Nabire minggu subuh (26/04), sekitar pukul 05.30 Wit.

Anak-anak muda tersebut diduga berasal dari kota Nabire, dan melakukan aksinya diluar kota Nabire sekitar Kantor Distrik Teluk Kimi.

Aksi yang dilakukan anak-anak muda tersebut justru menganggu warga suku Dani yang berdomisili di sekitar lokasi, sehingga sempat terjadi keributan antara warga dengan anak-anak muda yang melakukan aksi balap liar tersebut.

Warga berhasil mengamankan beberapa orang dari anak-anak tersebut, dan menyerahkannya ke Kantor Sat Polair Samabusa Nabire.

Dari keributan yang terjadi, salah seorang warga mengalami luka di tangan, sedangkan anak-anak muda yang ditahan dan didata berjumlah 9 orang, masing-masing berinisial sebagai berikut :

1. F.G

2. B.A.G

3. M.P

4. G.M

5. R.M

6. A.R

7. O.S

8. D.N

9. K.D

Kesembilan anak-anak muda tersebut berasal dari Malompo, Distrik Nabire. Mereka diminta mengganti biaya pengobatan bagi warga yang terluka akibat keributan yang terjadi, serta diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulang kembali perbuatannya.

Hal itu dibenarkan Kasat Polair Nabire, AKP Henry Manurung, S.Sos, saat dihubungi Nabire.Net minggu malam.

Dijelaskan Kasat Polair, pihaknya sangat menyesalkan sikap anak-anak muda tersebut yang justru tidak mematuhi kebijakan pemerintah daerah serta membuat keributan di masa bulan ramadhan.

Ia berharap kedepannya hal ini tidak terulang kembali, mengingat selain dapat membahayakan anak-anak muda tersebut, juga berpotensi menimbulkan gesekan dengan warga sekitar yang merasa terganggu dengan aksi balap liar.

[Nabire.Net]