Pemerintah Nabire Akan Awasi Pengoperasian Helikopter

Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim S.Ip MM menegaskan, kedepannya semua perusahan Helikopter yang beroperasi di Nabire agar memberikan tembusan surat ijin kepada pemerintah Daerah kabupaten Nabire, agar pemerintah daerah kabupaten Nabire bisa memantau operasionalnya.

Hal tersebut ditegaskan Amirullah Hasyim saat mengikuti pertemuan dengan para pengusaha Helikopter yang beroperasi di wilayah Nabire, senin kemarin (06/06), bertempat di Mapolres Nabire.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Nabire, terkait dengan kecelakaan Helikopter milik PT Amur Aviation, pekan lalu di Degeuwo, yang menewaskan pilotnya.

Kecelakaan Heli milik PT Amur Aviation tersebut diduga akibat kelebihan muatan, namun penyelidikan detail akan hal tersebut sedang dilakukan oleh pihak Polres Nabire atas perintah Kapolda Papua.

Pertemuan dengan para pengusaha Heli di Nabire, turut dihadiri, Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, Dandim Paniai 1705/Paniai, Letkol ARH Yulian Iskandar S.IP, perwakilan Dinas Perhubungan Nabire, Marten Pasinggi, Agung Nugraha dari PT Witesky Aviation, MS Fadly dari PT Gatari Air Service, T Muhadi dari PT Gelgel Nabire, Capt Pilot Ari dari PT Dimonim Air, Capt Pilot Agus Yaman dari PT. Amur Aviation Indonesia, Hamka Yahya dari PT. Papua Graha Persada serta para pengusaha pengguna jasa Helycopter di Kabupaten Nabire.

(Humas Polres Nabire)