Nabire.Net

Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional tingkat SMA//SMK/MA tahun ajaran 2018, SMK Pongtiku Nabire terus mempersiapkan para siswa/siswinya, salah satunya melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).

Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) ini merupakan salah satu intervensi pemerintah untuk mengukur pencapaian kompetensi dan keahlian siswa selama menempuh studi di SMK.

UKK yang digelar dari tanggal 19 Februari hingga 9 Maret 2018 ini diikuti 31 orang siswa kelas III SMK Pongtiku dari 3 program studi masing-masing Teknik Komputer & Jaringan, Teknis Mesin Pengelasan dan Kesehatan Medis.

Dri Teknik Komputer dan Jaringan diikuti 15 orang siswa, dari Teknik Mesin Pengelasan diikuti 8 orang siswa dan 8 siswa lagi dari Kesehatan Medis.

Delapan siswa dari prodi Kesehatan Medis, mengikuti UKK di Rumah Sakit Umum Daerah Siriwini Nabire dan diberikan pendampingan dan penilaian secara langsung oleh petugas senior rumah sakit.

Demikian dikatakan Kepala SMK Pongtiku Nabire Ester Palinggi S.Pd M.Pd. Dikatakan Ester, dari setiap masing-masing program studi dapat dibagi menjadi dua kelompok agar memberikan kemudahan pengawasan dari guru produktif masing-masing program studi. Sehingga dari 8 murid yang mengambil program studi teknik mesin pengelasan diberikan tugas UKK membuat pintu dan jendela besi yang dibuat tahap awal hingga pemasangan pada pintu pagar dan juga jendela rumah atau kantor yang membutuhkan sesuai dengan hasil lobi penjualan yang telah didapat oleh anak-anak.

Sementara bagi 15 murid dari program studi TKJ diberikan tugas untuk mengoperasikan komputer hingga menyelesaikan komputer yang rusak dan bisa difungsikan atau dimanfaatkan, sehingga waktu ujian UKK bukan sekali saja, tetapi dilakukan dalam beberapa hari hingga tuntas apa yang dikerjakan.

(PPN)