Nabire.Net

Sebanyak 2.993 murid akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) pada akhir tahun ajaran 2015/2016. Jumlah peserta ujian akhir tingkat sekolah dasar ini tersebar di 100 sekolah dasar dan Madrazah Istidayah, dan satu Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Dari 100 SD tersebut, 66 SD Inpres/Negeri, 33 SD swasta dan 1 SDLB.

Kepala Bidang Sekolah Dasar dan Madrazah Istidayah (SD/MI) Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Saverius Ukago, S.Sos,MAP di ruang kerjanya, Senin (21/3) mengatakan, UAN tingkat sekolah dasar akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Mei mendatang. Sedangkan ujian sekolah akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan ujian nasional.

UAS tingkat SD yang akan dilaksanakan sebelum ujian akhir nasional, materi yang akan diuji dari sekolah adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), PKN dan agama. Sedangkan mata pelajaran yang akan diuji secara nasional adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika dan Bahasa Indonesia.

Dari 2.993 murid yang akan mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional tingkat sekolah dasar, dua orang diantaranya adalah murid dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Bukan hanya tahun ajaran ini, sekolah dasar luar biasa yang mendidik anak-anak tuna rungu, tuna netra dan anak kelainan lainnya ini sudah mengikutsertakan anak asuhnya untuk ujian tingkat sekolah dan nasional selama beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, kata Ukago, kepala SDLB meminta kepada rekan-rekan kepala sekolah lainnya di daerah ini, agar memindahkan anak didik yang mengalami kelainan fisik ke sekolahnya untuk dibina dan di-didik di SDLB.

Pelaksanaan ujian sekolah tingkat sekolah dasar, kata Kabid SD/NI, Ukago, mengungkapkan, saat ujian akan dibagi dalam 20 rayon. Dari 20 rayon tersebut terdiri dari rayon 1 sebanyak 4 sekolah, rayon 2 sebanyak 7 SD,  rayon 3 diikuti 5 sekolah, rayon 4 sebanyak 4 SD, rayon 5 ada 4 sekolah, rayon 6 sebanyak 8 SD, rayon Teluk Kimi I sebanyak 4 sekolah dan rayon Teluk Kimi II 3 SD.

Dari pembagian rayon tersebut, rayon Wanggar akan diikuti oleh 7 sekolah dan rayon Yaro 6 sekolah. Sementara itu di rayon Uwapa sebanyak 8 sekolah, Epomani 1 sekolah dan KM 100 sebanyak 2 SD. Di bagian Barat Nabire, rayon Teluk Umar dikuti 4 sekolah dan rayon Yaur sebanyak 3 SD. Kawasan Timur Nabire, rayon Makimi I sebanyak 4 sekolah dan Makimi 2 diikuti 2 sekolah, rayon Napan sebanyak 4 SD, rayon Kepulauan Mora I ada 2 SD dan Mora II 2 sekolah, dan rayon Wapoga sebanyak 3 SD. Sedangkan, Ukago menambahkan, khusus untuk sekolah Madrazah Istidayah akan melaksanakan ujian sendiri.

Menurut Kabid SD/MI, bahan ujian akhir sekolah untuk tingkat SD, bahannya disusun oleh Pengawas SD Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire. Sedangkan ujian akhir nasional, bahan ujian akan dikirim dari Kementerian Pendidikan Nasional, bahannya seragam untuk seluruh SD dan MI.
Ketika ditanya peserta ujian yang terbanyak dari seluruh SD dan MI peserta ujian tahun ajaran ini, Ukago mengungkapkan, jumlah peserta terbanyak dari SD Inpres Negeri Nabarua sebanyak 129 anak, berikut disusul SD Negeri Siriwini dengan peserta 102 murid dan urutan ketiga ditempati SD YPPK St Petrus Nabire dengan peserta 83 orang.

Sementara itu, peserta ujian SD yang paling sedikit di SD Negeri Mosan yang hanya akan diikuti 2 orang murid dan SD Negeri Boratei sebanyak 3 orang.

(PPN)