2 Mahasiswa S2 dan 71 Mahasiswa S1 STAK Nabire Diwisuda

2 Mahasiswa S2 dan 71 Mahasiswa S1 STAK Nabire Diwisuda

(2 Mahasiswa S2 dan 71 Mahasiswa S1 STAK Nabire Diwisuda)

Nabire, Bertempat di halaman Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Kasih Nabire, telah dilaksanakan Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire, Angkatan X, tahun akademik 2022/2023, Senin (28/11).

Hadir menyaksikan acara wisuda ini, Pengurus Yayasan Almamber, Pimpinan Dan Staf Dosen, Perwakilan Pemerintah, Gereja dan seluruh Orang Tua Wisudawan/i dan Tamu undangan lainnya.

Acara wisuda ini diawali ibadah singkat. Jumlah keseluruhan mahasiswa yang diwisuda sebanyak 70 orang, terdiri dari 2 mahasiswa Pasca Sarjana dan 70 Sarjana, dari jurusan Pendidikan Kristen dan Teologia.

Wisuda ini dipimpin oleh Rektor STAK Nabire, Pdt. DR. Yance Nawipa M.Th, dalam usungan tema “Menjadi Pelayanan Dalam Penyedia Dalam Pelayanan” (Kejadian 22:11-14, 2 Korintus 9:8 ).

Ketua STAK Nabire Dr Yance Nawipa, M. Th, dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini angkatan yang ke-10 maka Ia berpesan semua mahasiswa wajib belajar banyak karena Papua butuh SDM yang berkualitas bukan kuantitatif dan anak-anak Papua harus menjadi Penemu bukan menjadi Penonton karena tempat pelayanan kalian yang akan terapkan adalah Ilmunya.

(Ketua STAK Nabire Dr Yance Nawipa, M. Th)

Wisuda Angkatan ini yang ke-10 dan pada bulan November 2022 STAK Nabire telah mendapatkan Surat keputusan terakreditasi standar Nasional, setelah Visitasi.

Sekolah Tinggi Agama Kristen Nabire telah memiliki berbagai Dosen mulai dari Doktor, Magister dan Sarjana, serta ada 12 orang mendapatkan Jabatan Fungsional dan 2 Dosen lainnya telah mendapakan sertifikasi dan lainnya akan menyusul lagi.

“Sekolah Ini milik untuk semua orang, sebenarnya STAK Nabire milik KINGMI Tapi kami menghasilkan banyak mahasiswa dari Agama lain karena sekolah itu umum untuk tempat tempat kita belajar bersama baik itu dia dari Katolik, GKI, GIDI dll datang belajar di sini, soal untuk penerapan ilmu semua kembali kepada aturan organisasi Gereja masing-masing,” kata Pdt. DR. Yance Nawipa M.Th.

Lanjutnya, “Kami juga menampilkan para Bupati Meepago yang telah membantu kami berupa uang, bangun Gedung Kampus, Tanah dan kursi belajar karena mereka punya hati mereka bisa bantu kami untuk memajukan STAK Nabire kedepan.”

Nawipa juga memberikan apresiasi terbaik kepada Bapak Pdt Thomas Degei,S.Th yang adalah Pendiri STAK Nabire, melalui jasanya, STAK telah berhasil melaksanakan wisuda angkatan ke-10, berarti orang yang terlalu pasti mereka sudah dalam pelayanan adalah hasil buat tangan dari Bapak.

Di tempat yang sama, Dewan Komite, Frans Magai menyampaikan, STAK Nabire hari ini resmi menggelar wisuda angkatan ke-10. Berarti STAK menggenapi janji firman Tuhan dalam kitab Amsal 22:6 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan.” Sebagai mana kalian mendapatkan ilmu itu, pergi gunakan disana, baik itu kalangan masyarakat, Pemerintah dan Gereja karena mereka di sana membutuhkan kedatangan anda karena mereka kehausan dengan ilmu yang Anda miliki di studi pendidikan.

(Dewan Komite, Frans Magai)

Lanjut Magai, STAK Nabire ini memang sekolah berpindah-pindah tapi sudah melahirkan pemimpin-pemimpin yang terhebat baik itu di Papua, Indonesia sampai di dunia. Dengan adanya STAK Nabire, banyak aset yang sudah dicetak sehingga kami pesan pergilah untuk menyelamatkan bagi yang kaum tertindas, mengangkat yang terjatuh, melayani yang tidak dilayani, mewartakan yang belum diwartakan sampai ujung Bumi.

Mewakili wisudawan, Yermias Nawipa, S. Th menyampaikan ucapan terima kasih kepada STAK Nabire karena melalui Sekolah Tinggi ini, banyak yang sudah berhasil dan akan berhasil menjadi manusia yang kualitas bukan kuantitatif, karena semua cukup banyak ilmu yang kami sudah dapat dan hari ini kami sudah berhasil wisuda angkatan yang ke-10, kami juga berpesan dari 3 jurusan yang ada ini tolong upayakan harus buka jurusan lain lagi karena ada banyak teman teman yang ingin mau lanjut kuliah di jurusan lain.

Perwakilan Wisudawan, Yermias Nawipa, S. Th)

Lanjut Nawipa, dari yang ada Strata satu (S1) harus tambah Jurusan Magister lagi begitupun juga harus buka Doktor lagi supaya STAK Nabire menjadikan kampus yang mencetak SDM Papua Tengah dan Dunia.

*Pewarta : Yohanes Iyowogi Nawipa

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *