Nabire.Net

Sebanyak 11 dari 18 putra asli Papua berhasil dijaring TNI AL untuk masuk ke Akademi Angkatan Laut (AAL) setelah lulus seleksi tahap akhir yang dipusatkan di Mako Lantamal X Jayapura.

Proses penyaringan yang dipimpin langsung Aspers KSAL Laksamana Muda (TNI) Sudirman itu berlangsung tertutup di aula Mako Lantamal Jayapura di Hamadi, Kota Jayapura, Jumat.

Ke-11 pemuda asli Papua itu merupakan hasil seleksi khusus yang dilakukan Mabes TNI-AL yang nantinya akan mengikuti pendidikan bersama para taruna yang merupakan lulusan hasil seleksi umum.

Aspers KSAL Laksamana Muda Sudirman seusai pengumuman mengakui, penyaringan terhadap pemuda asli Papua untuk bergabung dengan TNI-AL itu merupakan kebijakan dari Mabes TNI-AL.

“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2012 lalu dimana yang terjaring saat itu enam taruna dan saat ini sedang mengikuti pendidikan,” katanya.

Menurut dia selama mengikuti pendidikan para taruna yang dijaring melalui program khusus akan didampingi para pendamping sehingga kekurangan dari taruna dapat diseimbangkan sehingga hasil yang dicapai sama dengan taruna penerimaan umum.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dapat terpenuhi sehingga hasil yang dicapai maksimal,” kata Laksamana Muda TNI Sudirman.

Ketika ditanya apakah program penerimaan khusus itu ada bantuan dari Pemprov Papua, Aspers KSAL dengan tegas menyatakan, seluruhnya dibiayai Mabes TNI-AL.

“Tidak ada bantuan dari pemda,” katanya yang dibenarkan Komandan Lantamal X Jayapura Laksamana Pertama (TNI) Putu Wijayamahadi.

(Sumber : Papuapos.com)