Nabire.Net

(Staf PLN UP3 Nabire)

Nabire – Tunggakan pembayaran listrik di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire hingga bulan Oktober 2019 tercatat sebesar Rp. 5.610.327.108.-

Hal itu dikatakan Staf Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT. PLN Rayon Nabire, Christian Mahulette, kepada Nabire.Net, selasa sore (22/10).

Jumlah tunggakan sebesar 5.6 Miliar lebih tersebut mengalami penurunan sebesar 600 juta lebih jika dibandingkan tunggakan pada bulan Februari 2019 yang mencapai 6.2 Miliar lebih.

(Baca Juga : Tunggakan Pembayaran Listrik PLN Nabire Per Februari 2019 Sebesar 6.2 Miliar, Turun 3.4 Miliar Dibanding Juni 2018)

Lebih lanjut, Christian menjelaskan, total tunggakan sebesar 5.6 Miliar lebih tersebut, jika dirinci, terbagi atas 4 kategori, masing-masing sebagai berikut :

1. Golongan 0 (Umum) 15.718 Lembar, Rp.3.051.114.562.-

2. Golongan 1 (TNI/Polri) 342 Lembar, Rp. 1.988.274.840.-

3. Golongan 2 (Vertikal) 14 Lembar, Rp.198.534.158.-

4. Golongan 3 (Pemda) 340 Lembar, Rp.372.403.548.-

Oleh karena itu, Christian berharap agar warga Nabire yang menunggak pembayaran listrik bisa segera melunasi tunggakannya.

Dan jika sampai 3 bulan, tunggakan tersebut tidak kunjung dilunasi, maka sesuai dengan aturan dan kebijakan dari pusat, petugas PT. PLN Rayon Nabire akan melakukan pembongkaran rampung sambungan listrik milik pelanggan.

Lanjut Christian,mulai saat ini pembayaran listrik sudah bisa dilakukan dari tanggal 2 setiap bulannya, dengan batas waktu pembayaran tanggal 20 di bulan yang sama.

[Nabire.Net]