INFO NABIRE
Home » Blog » Yayasan Pelita Meepago Berikan Pelayanan Kesehatan Massal di Peresmian Gereja Kingmi Papua Distrik Siriwo

Yayasan Pelita Meepago Berikan Pelayanan Kesehatan Massal di Peresmian Gereja Kingmi Papua Distrik Siriwo

Nabire, Yayasan Pelita Meepago telah menggelar pelayanan kesehatan massal pada peresmian gedung Gereja Kingmi Papua Jemaat Pengharapan Unipo Klasis Bedu, Distrik Siriwo di perbatasan Nabire Dogiyai, sejauh 100 kilometer dari pusat kota. Acara bersejarah ini berlangsung pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Dalam rangkaian peresmian gedung gereja yang begitu berarti bagi komunitas lokal, Yayasan Pelita Meepago menunjukkan komitmennya dalam bidang kesehatan dengan memberikan layanan medis gratis kepada warga yang hadir. Marselus Magai, M. Kes, Ketua Yayasan Pelita Meepago, menyampaikan, “Kami dari Yayasan Pelita Meepago senang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat di kilometer 100, khususnya di gereja jemaat pengharapan Unipo saat peresmian. Kami menyediakan obat-obatan secara gratis untuk mengobati mereka yang sakit atau luka, serta melakukan upaya pencegahan terhadap malaria dan HIV/AIDS untuk menyelamatkan generasi muda yang berharga.”

Hari itu menjadi momen penting bagi Yayasan Pelita Meepago untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan jumlah jemaat yang banyak hadir, layanan medis dari Yayasan semakin lancar, dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Marselus Magai menambahkan, “Hari ini adalah kombinasi dua kegiatan yang sangat penting, yaitu peresmian gereja dan pelayanan kesehatan dari Yayasan Pelita Meepago.”

Yayasan Pelita Meepago, yang didirikan pada tahun 2015 oleh Bapak Ruben Magai, S.IP, memiliki inisiatif kuat untuk memajukan tanah Papua melalui berbagai bidang, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Frans U Magai, salah seorang perwakilan Yayasan Pelita Meepago, menjelaskan bahwa yayasan tersebut juga aktif di berbagai lokasi di Papua. “Kami berkomitmen untuk melakukan pembangunan kios pinang (UMKM) di Sentani, Puay, dan Doyo dalam bidang ekonomi. Di bidang keagamaan, kami membantu pembangunan gereja di Sarmi, Kerom, dan Abepura.”

Selain itu, Frans U Magai mengungkapkan rencana untuk meluas ke daerah-daerah baru di wilayah timur seperti suku Ause, Mora, Tarom, dan suku-suku lain yang belum menerima bantuan pembangunan. Yayasan Pelita Meepago juga berupaya mengumpulkan anak-anak dari daerah-daerah konflik seperti Ndunga, Intan Jaya, Lanny Jaya untuk memberikan dukungan dan pengampuan. Di Waroki, mereka berencana membangun asrama penampungan bagi anak-anak yang terlantar dan yatim piatu.

Dalam pelayanannya, Yayasan Pelita Meepago berkomitmen untuk mencapai daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, dan rumah sakit. Mereka berusaha mengobati yang belum diobati dan memperhatikan gizi warga yang kurang terlihat untuk menjaga kesehatan mereka.

Visi Yayasan Pelita Meepago adalah menjadi harapan bagi daerah-daerah yang terpencil di Papua Tengah dan berperan dalam memerangi penyakit agar masyarakat tetap sehat. Dengan tekad kuat ini, mereka berharap dapat menyelamatkan generasi yang tersisah dari kepunahan dan terus memberikan kontribusi positif bagi tanah Papua yang mereka cintai.

*Pewarta : Lambertus Magai

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

  • Theresia Dogomo
    5 September, 2023 11:22 at 11:22

    Luarbiasa Ade Marsel dan tim , Tuhan Yesus memberkati selalu dalam pelayanan nya.🙏🏿

  • Myched
    5 September, 2023 07:24 at 07:24

    Luar biasa Tuhan memberkati dan lebih giat pelayanan kemanusiaan itu karena manusia sangat berharga di mata Tuhan

Your email address will not be published.