Warga Nabire Minta Kompensasi Lumpuhnya Layanan Internet Telkomsel Di Nabire Yang Down Hampir 48 Jam
Hampir 48 jam layanan data atau internet milik operator Telkomsel masih lumpuh di kabupaten Nabire. Walaupun sudah menggunakan koneksi atau link alternatif, namun hingga berita ini diturunkan (10/02), warga Nabire sama sekali tidak bisa menggunakan layanan data milik operator merah tersebut.
Pasca putus total kamis sore (08/02), layanan Telkomsel mulai aktif kembali jumat pagi (09/02), setelah PT. Telkom selaku pemilik jaringan FO yang terputus (Sulawesi Maluku Papua Cable System/SMPCS), mengaktifkan koneksi alternatif/backup melalui satelit, meskipun dengan kapasitas yang sangat terbatas (tidak sebagus link utama yang saat ini sedang putus).
(Baca Juga : PT. Telkom Aktifkan Jalur Alternatif/Backup, Komunikasi SMS & Telepon Sudah Mulai Pulih Di Nabire)
Namun pihak Telkom dan Telkomsel masih berkonsentrasi pada pemulihan komunikasi telepon dan sms, baru kemudian komunikasi data. Oleh karena itu hingga berita ini diturunkan, walaupun warga Nabire sudah bisa mengirimkan pesan singkat dan panggilan telepon, meski untuk panggilan telepon masih belum stabil karena kapasitas link alternatif yang terbatas, namun koneksi data/internet milik operator Telkomsel di Nabire masih belum bisa dipergunakan sama sekali.
(Baca Juga : Koneksi Data/Internet Milik Telkomsel Masih Lumpuh Di Nabire, Aktifitas Warga Nabire Di Facebook Maupun Whatsapp Sepi)
Sejumlah layanan sosial media seperti Facebook, Twitter, maupun layanan chat seperti Whatsapp yang biasanya ramai dengan status maupun celoteh warga Nabire, terpantau sepi sejak kamis malam (08/02).
Wiwid salah seorang warga Nabire sangat kecewa dengan pelayanan buruk Telkomsel. Pasalnya, sebelum putus saja, jaringan Telkomsel di Nabire sudah sangat buruk kualitas dan pelayanannya, hal ini diperparah dengan putusnya jaringan FO milik PT. Telkom yang berdampak pada operator Telkomsel.
Wiwid, menyayangkan, operator sebesar Telkomsel tidak memiliki link alternatif yang memadai, sehingga saat link utama terputus, butuh waktu berjam-jam untuk migrasi ke link backup, itu pun dengan catatan, link backup yang digunakan sangat parah, dan tidak bisa dipergunakan untuk layanan data.
Padahal menurutnya, layanan Telkomsel menjadi tumpuan warga Nabire, baik untuk berkomunikasi via pesan singkat atau panggilan suara, juga untuk berinternet.
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan Telkomsel di Nabire, sudah mendominasi layanan tapi pelayanannya sangat buruk, apakah mereka masih punya hati untuk melayani di Nabire, dan apakah mereka akan mengganti kerugian kami yang sudah membeli layanan internet mereka ? Jika tidak, maka Telkomsel harusnya angkat kaki dari Nabire atau memberi kesempatan pada operator lain untuk masuk ke Nabire, bukan memonopoli jaringan yang tidak becus”, tutur Wiwid.
Senada dengan Wiwid, Ricky warga Nabire lainnya menuturkan, seharusnya ada kompensasi kepada costumer Telkomsel jika layanan yang sudah mereka beli tidak bisa dipergunakan, lalu bagaimana dengan Telkomsel di Nabire.
Hingga saat ini warga Nabire yang ingin berselancar di dunia maya terpaksa menggunakan koneksi internet selain Telkomsel seperti milik operator Indosat, maupun VSAT. Atau warga lebih memilih berkunjung ke warnet yang ada di kota Nabire agar tetap bisa menikmati layanan internet.
[Nabire.Net]



kinos
sudah kurang lebih 2 minggu sya tdak bisa lagi online seperti biasanya. sdangkan biasanya sya menghabiskan waktu sya untuk game online…
dan krna, lumpuhnya jaringan ini.. tidak ada lagi game online dan tidak adalagi browsin… sya sangat berharap operator lain segera masuk secepat mungkin di nabire agar kami bisa menggunakan koneksi internet yg stabil..
kinos
telkomsel harus di usir dari nabire.. dan ganti operator lain seperti Xl atau indosat.. yg jauh lebih baik