Warga Nabire Keluhkan Distribusi Minyak Tanah, Dari Kuota Yang Berkurang Hingga Kehabisan Jatah

(Agen Minyak Tanah di Nabarua/Dokpri.Chiko)

Hingga saat ini, distribusi minyak tanah di kabupaten Nabire masih menjadi persoalan bagi warga di daerah ini, khususnya konsumen minyak tanah bersubsidi.

Di beberapa tempat di Nabire, masih dijumpai warga yang mengeluh tidak mendapatkan jatah minyak tanah, dan juga jatah minyak yang berkurang.

Seperti di Kelurahan Nabarua, keluhan yang dijumpai yakni warga masih susah mendapatkan minyak tanah, padahal mereka sudah memiliki kupon.

(Pangkalan minyak tanah di kampung kimi/Dokpri.Maikel.K)

Sementara di Kampung Kimi, warga mengeluhkan stok minyak tanah yang berkurang, dan tidak sesuai dengan kuota warga di daerah tersebut.

Menanggapi hal ini, Manager PT Pertamina Nabire, Morhan Gultom mengatakan, distribusi minyak tanah sudah disesuaikan dengan kupon yang dibagikan ke warga melalui Kelurahan maupun RT/RW. Sehingga tidak tumpang tindih antara warga asli dan warga musiman.

Hal ini juga dibenarkan Kontributor Agen Minyak Tanah di Nabire, PT Irja Mas Permindo. Dikatakan, kupon tersebut berlaku seterusnya untuk warga asli setempat, sedangkan kupon untuk warga musiman tidak ada, karena hal ini akan merugikan warga asli yang harusnya sudah dijatah kuota minyak tanahnya.