Warga Minta Plt. Kepala Kampung Arui Tanggung Jawab Atas Kerusakan Atap Gedung SD YPK Sinai Arui

Nabire, Warga masyarakat Kampung Arui, Distrik Kepulauan Moora, mengaku kesal dengan tindakan dari Plt. Kepala Kampung Arui yang hingga saat ini tidak memperbaiki SD YPK Sinai Arui, akibat tertimpa pohon pada saat dilakukan penebangan pohon atas perintah Plt. Kepala Kampung Arui.

Hal itu disampaikan warga Kampung Arui yang juga Sekretaris Komite Sekolah SD YPK Sinai Arui, Yance Abihut Misiro, kepada Nabire.Net, Jumat (03/06/2022).

Dikatakan Yance, akibat belum diperbaikinya atap sekolah yang tertimpa pohon, hal itu berpengaruh kepada pendidikan anak-anak yang sedang bersekolah.

“Saya sebagai Sekretaris Komite Sekolah sudah bertemu mantan Kepala Sekolah, Hojoi Saroi. Namun menurut pengakuan Kepala Sekolah, Plt.Kepala Kamung Arui, Toni Jansen Woromboni, masih menunggu pencairan dana desa. Tetapi hingga saaat ini, Plt. Kepala Kampung seakan masa bodoh dengan sekolah yang rusak,” tutur Yance Abihut Misiro.

Yance Abihut Misiro juga mengatakan, hingga saat ini, Plt. Kepala Kampung Arui, tidak menetap di kampung sebagai Kepala Kampung. Tetapi yang bersangkutan hanya tinggal di kota Nabire menanti pencairan anggaran.

“Kami juga berharap supaya dana desa kampung Arui tahun 2022 ditahan, sampai ada pergantian Kepala Kampung Definitif baru dana desa tersebut dicairkan,” lanjutnya.

Kata Yance, terkait penebangan pohon yang dilakukan sehingga merusak atap sekolah, terjadi tanggal 12 November 2021, pukul 17.00 WIT.

“Plt. Kepala Kampung berjanji kepada pihak sekolah bahwa dia menunggu pencairan dana desa, namun menurut masyarakat, dana desa akan digunakan sesuai musyawarah kampung. Oleh sebab itu kami minta kepada DPMK dan Kepala Distrik Moora agar meminta Plt. Kepala Kampung Arui untuk menyelesaikan perbaikan atap SD YPK Sinai Arui, sebelum masuk tahun ajaran baru,” pungkas Yance Abihut Misiro.

[Nabire.Net]