Tanggal 5 Juni, sudah ditetapkan sebagai hari lingkungan hidup se-dunia oleh United Nations Environment Programme (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB.
Pada 5 Juni 2016 ini peringatan hari lingkungan hidup di tingkat dunia bertema Go Wild For Life sedangkan di Indonesia bertemakan Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar Untuk Kehidupan. Puncak peringatan dilaksanakan di Kabupaten Nabire melalui suatu upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati Nabire, senin pagi (06/06).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil bupati Nabire, Amirullah Hasyim S.IP MM, dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Sejumlah Pejabat dilingkungan Pemerintah kabupaten Nabire, dan tamu undangan lainnya.
Upacara peringatan hari lingkungan hidup berlangsung khidmat. Masing-masing barisan tampak mendengarkan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang dibacakan Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim.
Dalam sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup itu antara lain menyebutkan persoalan terkait masalah keanekaragaman hayati yang harus dilindungi dan ancaman kepunahan dari sebagian besar spesies hewan akibat dari perusakan habitat dan perburuan.
Menteri Lingkungan Hidup juga menjelaskan, kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa liar (TSL) sangat menjanjikan keuntungan yang luar biasa. Perdagangan satwa illegal telah menghasilkan USD 15-20 miliar tiap tahunnya. Hal tersebut harus dilawan secara bersama-sama, sebab mengancam keseimbangan alam yang ditempati manusia.
Wakil Bupati Nabire dalam kesempatan yang sama, mengajak warga masyarakat di daerah ini untuk melindungi hasil ciptaan Tuhan, yang mulai terancam punah seperti Cenderawasih.
Usai upacara, Wakil Bupati Nabire bersama unsur forkopimda, juga meresmikan Taman Lingkungan Hidup yang dibangun oleh Warga Binaan Lapas Nabire di tengah kota Nabire.
Leave a Reply