“Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu Untuk Bumi”. Tema ini didasari atas keprihatian yang mendalam yang mana disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola realasi kemasyarakatan, akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi.
Demikian Tema Peringatan HUT Sumpah Pemuda ke 87, tanggal 28 oktober 2015, yang digelar di lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Paniai.
Pada kesempatan tersebut, dibacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang mana dalam sambutan itu tertuliskan terkait dengan fenomena pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development.
Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. Namun, hari ini justru menjadi negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan asia tenggara melalui kabut asap.
Oleh karena itulah pada kesempatan ini, dengan tema sumpah pemuda satu bumi, Imam nahrawi mengajak pemuda Indonesia menjadi khalifah fil ard (pemimpin bumi) yang baik, adil dan bertanggung jawab. Hanya dengan menjaga dan merawatnya kita bisa menjaga keberlangsungan bumi hingga masa yang akan datang seiring dengan pembangunan peradaban kita.
Sementara itu pembacaan konggres sumpah pemuda 28 oktober 1928, dibacakan oleh 2 siswa siswi SMA Negeri 1 Nabire. Di akhir acara, panitia memberikan bingkisan bagi peserta lomba dan peserta upacara.
Upacara peringatan HUT Sumpah Pemuda ke-87 pagi tadi diikuti unsur Forkompinda kabupaten Nabire, Kepala SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pemuda, pelajar sma, smk, smp, sd dan pramuka.
Leave a Reply