Tunggakan Listrik Miliaran Rupiah Dari Pemda, TNI/Polri & Masyarakat Turut Menghambat Kinerja PLN Nabire
Tunggakan listrik PT PLN Rayon Nabire dari januari hingga april 2017 mencapai 9 Miliar. Hal ini diungkapkan General Manager PT PLN Rayon Nabire, Oktavianus Pasomba, ketika mengikuti dengar pendapat beberapa waktu lalu bersama DPRD kabupaten Nabire.
Sementara hingga awal 2017, jumlah pelanggan PT PLN Rayon Nabire mencapai kurang lebih 34 ribu pelanggan, dan diperkirakan akan terus mengalami penambahan, bukan hanya di Nabire tetapi juga di Dogiyai dan Deiyai.
Ditempat terpisah, salah seorang staf PLN Nabire yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Nabire.Net menjelaskan, tunggakan miliaran tersebut bukan hanya dari warga masyarakat tetapi juga dari Pemda Nabire dan TNI/Polri.
Selain itu ditambahkan, ada tunggakan sebesar 800 juta yang sudah bertahun-tahun tidak dilunasi dan tunggakan itu berasal dari garapan tanah adat di daerah Waharia bawah Nabire.
“Jika saja ada subsidi dari pemerintah kabupaten Nabire terkait tunggakan tersebut, maka pihak PLN Rayon Nabire bisa memberlakukan kebijakan baru dengan mengganti meteran listrik prabayar (pulsa listrik), namun hal itu tidak bisa dilaksanakan jika tunggakan tersebut tidak diselesaikan,” tuturnya.
Dirinya juga berharap status PLN Nabire bisa dinaikkan dari rayon menjadi cabang sehingga kapasitas listrik di daerah ini bisa ditambah, dan mampu memenuhi kebutuhan warga di daerah ini akan listrik.
[Nabire.Net]



Leave a Reply