INFO OLAHRAGA
Home » Blog » Tundukkan Gorontalo 1-0, Tim Sepakbola Papua Sapu Bersih 3 Kemenangan Di Grup C Dan Lolos Ke Delapan Besar PON XIX Jawa Barat

Tundukkan Gorontalo 1-0, Tim Sepakbola Papua Sapu Bersih 3 Kemenangan Di Grup C Dan Lolos Ke Delapan Besar PON XIX Jawa Barat

papua-gorontalo-pon-xix-2016

Tim sepak bola Papua tampil sebagai pemuncak klasemen Grup C PON XIX 2016 setelah memenangi pertandingan kontra Gorontalo dengan skor 1-0 (1-0) di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Minggu 18 September 2016 malam.

Gol tunggal yang tercipta pada pertandingan ini diciptakan Yan Pieter Kornelis Nasadit menit ke-37.

Dengan demikian, Papua menyapu bersih tiga pertandingan penyisihan Grup C dengan nilai sempurna, 9 poin. Sementara Gorontalo tersingkir dengan berada sebagai juru kunci grup tanpa raihan poin.

Meskipun telah memastikan diri lolos ke babak 8 Besar, Papua yang dikomandoi Marchko Sandi Meraudje tetap memeragakan permainan atraktif dengan ciri khasnya, serangan cepat dari kaki ke kaki.

Hanya saja, sekian peluang berharga yang tercipta sepanjang pertandingan hanya berbuah satu gol dari kaki Yan Pieter. Gol tercipta dari tendangan bebas yang dieksekusinya dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sudut kiri atas gawang Gorontalo tanpa bisa dijangkau kiper Abdul Wulianto.

Pelatih Papua Chrisleo Yarangga menyebut, kesulitan timnya mengubah peluang yang diperoleh menjadi gol tidak terlepas dari kondisi stamina pemain yang sudah menurun.

“Kami terlalu memforsir pemain pada dua pertandingan awal karena mengejar target lolos ke delapan besar. Hasilnya kondisi staminanya menurun pada babak kedua sehingga peluang demi peluang terbuang percuma,” katanya.

Meski demikian Chrisleo bersyukur tidak ada pemainnya yang cedera meskipun staminanya diforsir. Pemain yang memperoleh akumulasi kartu kuning pun sudah bisa kembali tampil sehingga di babak 8 Besar nanti ia bisa menurunkan pemain-pemain utamanya.

“Yang saya khwatirkan adalah waktu istirahat yang terlampau singkat untuk pemulihan kondisi,” katanya.

Sementara itu, pelatih Gorontalo Romi Malanua mengatakan, dia tak mematok target tinggi pada ajang ini. Pasalnya, tim yang baru dibentuknya 6 bulan lalu itu dihuni mayoritas pemain yang masih pelajar.

“Kami jadikan kesempatan ini sebagai ajang berlatih demi mempersiapkan pemain di penyelenggaraan PON berikutnya,” katanya.

Meski demikian, Romi tetap merasa puas dengan performa anak buahnya yang bisa memberikan perlawanan pada tim-tim besar yang dihadapi, seperti Kalimantan Timur, Papua, dan Bangka Belitung.

(P.R)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.