Tukang Ojek di Puncak Jaya Dibacok 4 OTK, Korban Alami Luka Serius di Kepala

Puncak Jaya, 27 Mei 2025 – Tindakan kriminal kembali mengguncang wilayah Puncak Jaya. Seorang tukang ojek bernama Sulhan (35), warga asal Bangkalan, menjadi korban pembacokan oleh empat orang tak dikenal (OTK) di Kampung Purbalo, Distrik Dokome, sekitar pukul 10.05 WIT, Selasa (27/05).

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka bacok serius di bagian samping kepala sebelah kanan.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIT saat dua OTK mendatangi Pos Jambu, Kampung Muliagambut, Distrik Mulia, tempat Sulhan biasa mangkal. Mereka meminta Sulhan mengantar ke Kampung Purbalo, Distrik Dokome. Meski sempat diperingatkan oleh rekannya, Dusti, agar tidak mengantar karena daerah tersebut dikenal rawan, korban tetap berangkat dengan alasan lokasi dekat dengan Pos Merah Putih TNI.

Saat dalam perjalanan, korban sempat melihat melalui kaca spion bahwa ada tiga OTK lain yang membuntuti mereka dengan dua motor.

Setibanya di kawasan Jalan Bongkar, Kampung Purbalo, para pelaku memberhentikan korban dan mengajak berkoordinasi. Mereka meminta agar korban mengantar lebih jauh ke dalam kampung. Namun korban menolak dengan alasan medan sulit dan tujuan awal hanya sampai Pos Merah Putih.

Penolakan tersebut berujung tragis. Salah satu OTK langsung mengayunkan parang dari belakang dan mengenai kepala korban. Dalam kondisi terluka, Sulhan berlari menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong.

Korban berhasil menghubungi rekannya, Dusti, yang kemudian datang bersama lima tukang ojek lainnya untuk mengevakuasi Sulhan ke RSUD Mulia. Proses evakuasi berlangsung cepat dan korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.15 WIT.

Identitas Korban dan Saksi

• Korban:
  Nama: Sulhan
  TTL: Bangkalan, 23 September 1989
  Pekerjaan: Tukang Ojek
  Status: Belum Kawin
  Alamat: Banjar, Kecamatan Galis
  Kondisi: Luka bacok di kepala kanan, dalam keadaan sadar

• Saksi:
  Nama: Dusti
  Usia: 38 Tahun
  Suku: Madura
  Pekerjaan: Tukang Ojek

Kerugian

• Korban Jiwa: Luka berat pada korban Sulhan

• Materiil: 1 unit motor Jupiter MX milik korban dirampas pelaku

Langkah Penanganan dan Keamanan

Saat ini, korban telah mendapatkan penanganan medis intensif di RSUD Mulia dan direncanakan akan dirujuk ke RSUD Jayapura pada 28 Mei 2025 untuk perawatan lanjutan.

Di sisi lain, situasi keamanan di Kota Mulia turut menjadi perhatian. Ditemukan sejumlah masyarakat membawa senjata tradisional seperti samurai dan panah. Oleh karena itu, aparat TNI-Polri diimbau meningkatkan patroli dan razia senjata tajam guna menjaga stabilitas keamanan daerah.

[Nabire.Net]