INFO NABIRE
Home » Blog » Tolak Investasi Blok Wabu, Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Akan Gelar Unjuk Rasa

Tolak Investasi Blok Wabu, Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Akan Gelar Unjuk Rasa

(Tolak Investasi Blok Wabu, Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Akan Gelar Unjuk Rasa)

Nabire, Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua menolak investasi tambang Blok Wabu Intan Jaya. Berkaitan dengan hal tersebut, Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua akan melaksanakan aksi unjuk rasa pada hari Kamis (18/01/2024).

Pada hari Selasa (16/01/2024), Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua melaksanakan jumpa pers di Asrama Intan Jaya.

Dikatakan bahwa Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua akan mengadakan unjuk rasa dengan bergerak dari empat titik kumpul masing-masing dari SP1, Hotel Jepara 2, Pasar Karang Tumaritis dan Siriwini.

Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua menegaskan bahwa pihaknya telah memberitahukan terkait rencana aksi tersebut kepada pihak kepolisian.

Berdasarkan surat kepada pihak kemanan melalui Intelkam dan Kapolres Nabire, dikatakan bahwa pihak keamanan menyetujui aksi tersebut.

Berikut pernyataan sikap Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua terkait rencana aksi unjuk rasa pada hari Kamis (18/01/2024) :

1. Massa aksi tidak dijinkan mengkonsumsi minuman beralkohol
2. Massa aksi dilarang membawa alat tajam
3. Massa aksi dilarang merusak fasilitas umum

Jika ketiga larangan di atas ditemukan maka pihak yang melanggar akan langsung berhadapan dengan aparat keamanan.

Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa di Papua Tengah untuk menjaga keamanan di Nabire.

[Nabire.Net]



Post Related

Leave a Reply

  • Hitam Keriting
    18 January, 2024 10:37 at 10:37

    Sumber daya alam di Papua harus dikelola secara adil, beradab, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
    1. Pemerintah PPT harus menggandeng pihak akademisi di Papua yang paham tentang pertambangan dan memgikuti perkembangan tambang di dunia, indonesia dan proses pengelolaan tambang di freeport. Lalu dengar penjelasan dan analisis ekonominya manfaat dan keuntungan untuk kesejahteraan masyarakat seperti apa? Para akademisi harus membuat skenario yang sederhana untuk mudah di pahami oleh masyarakat. Lalu Dudukan DPRP, DPRD, MRP, Tokoh² masyarakat. Supaya penjelasan kondisi sumberdaya di ketahui, dipahami oleh masyarakat Papua.
    2.Kalau dikelola dalam waktu dekat apa saja hak² masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan oleh pihak ketiga yang menambang.
    3.Semua proses tahapan dilakukan secara bertahap dan transparan
    4.Harus ada jedah waktu untuk internalisasi masyarakat tahu, pahami dan membuat keputusan setuju atau tidak tambang itu dibuka.
    5.Pemerintah dan masyarakat harus pahami pembukaan dan penambangan memerlukan modal budged yang besar, aturan berupa undang², yang menjamin semua pihak mensapat manfaat.
    6. Pertimbangkan dampak lingkungan, dampak sosial
    7. Konflik sosial pasti terjadi antara masyarakat dan negara yang harus dihindari adalah konflik bersenjata yang menahun dan memakan banyak korban lalu mrnjadi luka hati, dendam yang berkepanjangan, yang tentu saja karena ini di Papua akan menambah daftar latarbelakang konflik yang berujung pada isu Papua merdeka.
    8. Pemerintah pasti mencari potensi tambang untuk membayar utang negara yang sudah sangat tinggi. Utang harus dibayar atau negara akan kolaps dan bangkrut lalu negara bubar. Dan sudah pasti model pendekatan militerisasi untuk investasi selalu akan digunakan karena negara terdesak oleh bayar utang dan limit waktu pembayaran. Model ini dilakukan oleh semua pemerintah dan pihak pemodal di seluruh dunia dan masyarakatlah yang dikorbankan.
    9. Pemerintah Provinsi, kabupaten, akademisi, tokoh² masyarakat harus kuat menjaga hak² masyarakat Papua agar hak²nya tidak hilang melainkan tetap dihargai, dan pitensi SDA bisa mensejahterakan seluruh masyarakat Papua.
    10. Orang lokal yang ada dalam kawasan rencana tambang harus berjuang keras dengan pemahaman yang sangat terbuka bahwa SDA ini tidak dibawa secara lahir, tidak dibuatkan oleh manusia tetapi hak ulayat sebagai manusia yang secara kultur tinggal dalam satu wilayah dihargai dan itu secara budaya sosial menjadi hak untuk dijadikan modal pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dalam satu sistem sosial budaya.

  • Kampret
    17 January, 2024 22:38 at 22:38

    Tunggu sa jadi bupati intan jaya atau gubernur Papua Tengah dulu baru tambang dibuka. Uang tambang setor ke sa to. Sa juga mau nikmati, kaya dan rekening gemuk tooo….🤭🤭🤭

  • Kk meppa3u
    17 January, 2024 15:27 at 15:27

    Jangan dimain untuk perut kamu sendiri
    Papua bukan tana kosong , bekerja itu atas kejujuran. jangan bermain untuk diri sendiri. kami akar rumput, agama, budaya dan mahasiswa intan jaya dan Papua kami tolak
    100% blok B wabu .

    Blok B wabu adalah Papua merdeka baru menik mati emas 7B janang bermain untuk diri kamu sendiri Papua bukan tana kosong

    #papau mereka #
    Kami menjaja dengan militalisme Indonesia atas kejujuran

    #papua mereka #
    ✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊✊

  • Venus
    17 January, 2024 15:17 at 15:17

    Tetap tolak kami akar rumput, agama budaya, dan mahasiswa 100% di kolak ✊✊✊✊✊✊

Your email address will not be published.