INFO NABIRE
Home » Blog » Tinjau Dapur Mama Kita Siriwini 002, Satgas MBG Targetkan Mulai Beroperasi Senin

Tinjau Dapur Mama Kita Siriwini 002, Satgas MBG Targetkan Mulai Beroperasi Senin

Nabire, 15 November 2025 – Upaya Pemerintah Kabupaten Nabire dalam memperkuat pelayanan makan bergizi bagi anak sekolah terus menunjukkan progress berarti. Jumat (14/11/2025) siang, Satgas Makan Bergizi (MBG) Kabupaten Nabire bersama Korwil MBG kembali melakukan peninjauan lanjutan di Dapur Mama Kita SPPG Siriwini 002. Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Satgas MBG, Yasor Viktor Sawo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire.

Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam memastikan kesiapan dapur sebelum memberikan pelayanan makan bergizi bagi anak sekolah pada minggu berjalan. Satgas menekankan bahwa kepastian data dan kesiapan teknis harus benar-benar matang agar pelayanan dapat berlangsung efektif, tertib, dan tepat sasaran.

Evaluasi Data Penerima Manfaat: Cegah Tumpang Tindih

Dalam peninjauan tersebut, Yasor mengungkapkan bahwa tim menemukan adanya tumpang tindih data penerima manfaat antara Dapur Siriwini 002 dengan dua dapur lain di wilayah Kelurahan Siriwini, yakni Dapur 001 dan 003. Kondisi ini berpotensi menyebabkan ketidakteraturan pelayanan jika tidak segera dibenahi.

“Kami menemukan irisan data penerima manfaat. Karena itu Satgas menetapkan bahwa Dapur Siriwini 002 hanya akan melayani penerima manfaat yang tidak bermasalah, sesuai pemetaan terbaru,” jelas Yasor.

Melalui pemetaan ulang tersebut, Satgas berharap setiap dapur dapat fokus pada titik pelayanan masing-masing tanpa terjadi duplikasi. Langkah ini juga akan memudahkan evaluasi serta memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar mendapatkan layanan sesuai ketentuan.

Sosialisasi ke Sekolah: Pastikan Pelayanan Berjalan Tertib

Setelah pemetaan selesai, pihak dapur diminta segera melakukan sosialisasi kepada enam sekolah yang menjadi titik pelayanan awal. Sosialisasi menjadi penting agar sekolah memahami alur pelayanan, peran masing-masing pihak, hingga kewajiban orang tua.

“Kami berharap kepala sekolah dapat menerima pelayanan MBG dengan baik. Orang tua juga harus hadir dalam sosialisasi untuk memberikan pernyataan kesediaan. Kalau ada yang tidak setuju, mereka wajib menyediakan makan bagi anaknya agar tidak ada ketimpangan,” tegas Yasor.

Yasor menargetkan bahwa pelayanan makan bergizi di Dapur Siriwini 002 sudah mulai berjalan pada Senin mendatang. “Intinya, hari Senin ini sudah running,” ujarnya.

Dapur Sudah Penuhi Persyaratan Teknis

Dari hasil pengecekan, Satgas MBG memastikan bahwa Dapur Mama Kita Siriwini 002 sudah memenuhi seluruh persyaratan teknis setelah melalui pembenahan tahap kedua. Sejumlah fasilitas penting telah tersedia, termasuk kendaraan operasional.

“Mobil boks sudah siap, pengering ompreng juga sudah lengkap. Secara teknis, dapur ini sudah memenuhi syarat untuk beroperasi,” ungkap Yasor.

Dengan kelengkapan tersebut, dapur dinyatakan siap menjalankan tugas setelah proses sosialisasi selesai.

Enam Sekolah Jadi Prioritas Pelayanan Awal

Satgas MBG menetapkan enam sekolah sebagai prioritas penerima pelayanan dari Dapur Siriwini 002, yaitu:

  1. SD Inpres 01 Sanoba

  2. SD IT Insan Mandiri

  3. SD YPK Paulus Sanoba

  4. TK Filadelfia

  5. SD YPK Dance Paulus Sanoba

  6. SMP YPK Paulus Sanoba

Sementara itu, penerima manfaat di SMA Negeri 3 masih ditunda karena masih terdapat irisan data dengan dapur lain. Satgas akan memfasilitasi pertemuan lanjutan dengan seluruh kepala SPPG untuk menentukan solusi terbaik.

Masalah Teknis dan Data Kini Tuntas

Korwil MBG Nabire, Marsel Asyerem, yang turut mendampingi peninjauan, menjelaskan bahwa pelayanan sebelumnya tertunda karena dua faktor utama: kendaraan operasional yang belum memenuhi standar dan belum tuntasnya pemetaan penerima manfaat.

“Dua masalah itu sudah diperbaiki. Pagi ini kami cek lagi, dan pemetaan sekolah yang beririsan dengan dapur lain sudah kita pending. Sekolah yang belum mendapat pelayanan kita dahulukan agar Dapur Siriwini 002 bisa langsung beroperasi,” jelas Marsel.

Ia juga menegaskan bahwa orang tua murid sepenuhnya bebas menentukan apakah anaknya ikut program ini atau tidak.

“Jika orang tua menolak, itu hak mereka. Namun jangan sampai muncul keluhan tidak adil, karena prinsipnya makan pagi adalah kewajiban orang tua,” tegasnya.

Marsel memastikan bahwa rekomendasi operasional resmi telah diterbitkan sehingga dapur sepenuhnya siap bekerja.

Dengan penyelesaian seluruh kendala teknis dan administrasi ini, Dapur Mama Kita Siriwini 002 kini bersiap menjadi dapur operasional yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan gizi anak sekolah di Kabupaten Nabire.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.