Tingkatkan Pelayanan, PELNI Nabire Terapkan E-Ticketing

Nabire, Layanan E-Ticketing (electronik ticketing) sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan transportasi termasuk transportasi laut dan bahkan belum pernah dijumpai layanan E-Ticketing oleh perusahaan pelayaran yang Kapalnya berlayar di daerah Papua.

Namun akan menjadi yang pertama saat PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Nabire, atau biasa disingkat PELNI Nabire, akan menerapkan E-Ticketing saat KM Labobar tiba di Pelabuhan Nabire hari Kamis tanggal 27 Oktober 2022. PELNI Nabire lagi lagi ingin memberikan pelayanan yang optimal dengan menerapkan sistem E-Ticketing.

Transformasi (perubahan) sistem yang semula Single Tiket (tiket berwarna biru) menjadi E-Ticketing menjadi target peningkatan pelayanan yang ditetapkan oleh Direksi PELNI.

Ditemui di Kantornya, Selasa, 25 Oktober 2022, Kepala Cabang PELNI Nabire, Agustinus menyampaikan bahwa E-Ticketing ini merupakan implementasi Transformasi Digital di PELNI. “Kami (PELNI Nabire) berkewajiban dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat di Nabire, salah satunya Transformasi (Perubahan) menjadi sistem E-Ticketing untuk memudahkan masyarakat mendapatkan tiket PELNI” tutur Agustinus.

Pria dengan nama lengkap Agustinus Prima Wicaksono ini, menambahkan bahwa E-Ticketing PELNI yang diterapkan di Nabire menjadi bukti bahwa PELNI Nabire mendengarkan masukan dari masyarakat Nabire dan dengan cepat memenuhi kebutuhan masyarakat Nabire untuk mudah mendapatkan tiket Kapal PELNI melalui E-Ticketing.

“Calon Penumpang mendapatkan E-Ticketing PELNI dalam bentuk Kode Booking, selanjutnya saat hari H Kapal tiba, melaksanakan Check-In di Pelabuhan dengan menunjukkan Kode Booking kepada Petugas PELNI dan mendapatkan Boarding Pass” ujar Agustinus.

E-Ticketing Kapal PELNI dapat diperoleh di Aplikasi PELNI Mobile, website resmi Perusahaan www.pelni.co.id, Travel/Agen PELNI, Channel Penjualan PELNI, Loket Kantor Cabang PELNI, Call Center PELNI 162 atau melalui layanan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162.

Agustinus yang juga pernah aktif sebagai Tim Inovasi Forum Hukum BUMN ini, kembali menghimbau kepada seluruh calon penumpang agar membawa barang bawaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penumpang diperkenankan membawa barang bawaan dengan berat maksimum 40 kg dengan dimensi maksimum sebesar 70 x 40 x 35 cm.

[Nabire.Net]