Walau Belum Berprestasi Di Kejuaraan Dunia Solo, Manager Tim Pencak Silat Tapak Suci Nabire Tetap Bersyukur

Nabire – Para pesilat dari Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Nabire yang mengikuti Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci Di Solo dari tanggal 30 Agustus hingga 5 September 2019, harus puas dengan capaian rangking 15 besar.

Hal tersebut disampaikan Manager Tim Pencak Silat Tapak Suci Nabire, Imam Moch. Dahlan S.Pd MM PMdy, kepada Nabire.Net, Minggu (08/09).

(Baca Juga : Enam Pesilat Asal Nabire Akan Tampil Di Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci Di Solo)

Kata Imam sapaannya, peringkat 15 besar tersebut berhasil diraih oleh Muhammad Kahfi Nurrahman yang turun di kategori Seni Tunggal IPSI. Sementara pesilat lainnya belum berhasil meraih peringkat terbaik.

Selaku Manager, apapun hasilnya, Imam tetap mensyukuri dan bangga dengan perjuangan dan kerja keras anak asuhnya dalam kejuaraan ini.

Baginya, kejuaraan ini dapat menambah pengalaman serta jam terbang bagi anak asuhnya yang mewakili Papua, sehingga di kejuaraan lainnya bisa lebih berprestasi.

Seperti diketahui, kontingen pencak silat Tapak Suci Nabire dalam kejuaraan ini menurunkan enam orang pesilat masing-masing sebagai berikut :

1. Muhammad Fadli (Kls A Putera, 45-50 Kg)
2. Risky Bayu Satria (Kls B Putera, 50-55 Kg)
3. Faranzandi Heydar Fattah Sadewa (Kls C Putera, 55-60 Kg)
4. Aldiansyah Setiawan (Kls F Putera, 70-75 Kg)
5. Muhammad Kahfi Nurrahman (Seni Tunggal IPSI)
6. Nurlaily Romadhoni (Kls C Puteri, 55-60 Kg)

Mereka didampingi oleh Imam Moch. Dahlan S.Pd MM PMdy sebagai Manager sekaligus Pelatih Kepala, Rahmat Djakat S.Ag K.Ua dan Sri Sutinah S.Pd K.Ds sebagai Asisten Pelatih.

Tim Nabire sendiri akan bertolak kembali ke Nabire senin (09/08) melalui Surabaya menggunakan KM Gunung Dempo.

[Nabire.Net]