INFO PAPUA PEGUNUNGAN
Home » Blog » Teror Natal di Yahukimo: Dua Warga Sipil Dibacok OTK, Satu Tewas, Aparat Duga Ulah KKB Kodap XVI

Teror Natal di Yahukimo: Dua Warga Sipil Dibacok OTK, Satu Tewas, Aparat Duga Ulah KKB Kodap XVI

Yahukimo, 26 Desember 2025 – Aksi kekerasan brutal kembali mengguncang Papua Pegunungan. Dalam rentang waktu Kamis malam hingga Jumat pagi, 25–26 Desember 2025, dua peristiwa penganiayaan berat terhadap warga sipil pendatang terjadi di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dari dua kejadian tersebut, satu korban dilaporkan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa peristiwa pertama terjadi pada Kamis, 25 Desember 2025, sekitar pukul 20.45 WIT, di Jalan Sosial Matoa, Distrik Dekai.

Korban diketahui bernama Ramli S (51). Ia ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka bacok di bagian leher.

“Korban diduga dianiaya oleh lima orang pelaku tidak dikenal yang menggunakan senjata tajam,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangannya.

Selain luka fatal di leher, korban juga mengalami luka bacok di telapak tangan serta luka robek di pergelangan tangan kiri. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat meminta air minum kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, korban ditemukan tersungkur di jalan dalam kondisi bersimbah darah, sementara para pelaku melarikan diri.

Menindaklanjuti laporan warga, personel gabungan Polres Yahukimo, Brimob BKO, dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 segera melakukan respons cepat dengan mengamankan TKP, melakukan olah tempat kejadian perkara, serta mengevakuasi korban ke RSUD Dekai, sebelum akhirnya dibawa ke ruang jenazah.

Sementara itu, kejadian kedua terjadi pada Jumat, 26 Desember 2025, sekitar pukul 09.00 WIT, di sebuah bengkel motor di Jalan Papua, Distrik Dekai. Dalam peristiwa ini, seorang warga pendatang bernama Ardi (45) menjadi korban penganiayaan berat oleh orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa korban mengalami luka serius di bagian leher belakang kiri serta luka sobek di tangan kanan.

“Korban masih sempat menyampaikan bahwa dirinya telah ditikam sebelum akhirnya dievakuasi oleh warga ke RSUD Dekai. Saat ini korban dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan intensif,” jelas Kombes Adarma.

Pasca dua peristiwa tersebut, aparat gabungan meningkatkan pengamanan dengan melaksanakan olah TKP lanjutan, patroli gabungan, serta razia di sejumlah titik rawan di seputaran Kota Dekai guna mencegah aksi susulan.

Aparat menduga kedua kejadian ini saling berkaitan dan merupakan bagian dari gangguan keamanan yang mengarah pada aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam, memburu para pelaku, serta menjamin rasa aman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Yahukimo,” tegas Kombes Adarma.

Aksi kekerasan yang terjadi di tengah perayaan Hari Raya Natal ini menuai kecaman luas. Penyerangan terhadap warga sipil dinilai sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan, mencederai nilai kemanusiaan, toleransi, serta bertentangan dengan ajaran moral dan agama apa pun.

Aparat keamanan mengimbau masyarakat agar tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui informasi yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.