Tenakes Nabire Belum Diperiksa, Dinkes Papua Diminta Perbanyak VTM & Rapid Test

Nabire – Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori, berharap agar Dinkes Papua bisa mengakomodir ketersediaan Virus Transfer Media (VTM) dan Rapid Test dalam jumlah banyak bagi kabupaten Nabire.

Harapan itu disampaikan dr.Frans Sayori, sabtu malam (18/04), kepada Nabire.Net, melalui sambungan telepon.

Diuraikan dr. Frans, hasil pemeriksaan swab test sebelumnya yang hasilnya sebanyak 3 ODP di Nabire positif mengidap Covid-19, hanya bisa mengakomodir 4 hasil test. Hal itu disebabkan minimnya ketersediaan VTM.

“Terkait ketersediaan VTM, kita sudah kontak dengan provinsi Papua, agar segera dikirim hari senin sebanyak 100 VTM. Harapan kita jika VTM ada 100 dan rapid test dikasih banyak, kita bisa kerja semua yang sudah kita dapat, sehingga dapat cepat memutuskan mata rantai penyebaran”, beber Frans Sayori.

Dikatakan, jika VTM dan Rapid Test itu bisa tiba pekan depan antara senin atau selasa, maka rabu atau kamis, hasil pemeriksaan swab test sudah bisa dikirim ke Jayapura.

Selain itu, alasan dr. Frans agar pihak Dinkes Papua bisa mengakomodir 100 VTM dan ketersediaan rapid test yang banyak, tujuannya untuk memeriksa semua tenaga medis yang ada di Nabire, khususnya tenaga medis yang berhubungan langsung dengan pasien (ODP, pasien positif corona).

“Saya minta provinsi bisa akomodir hal-hal yang dibutuhkan seperti VTM dan rapid test itu agar dikirim sebanyak mungkin karena harus banyak yang diperiksa di Nabire karena kontak yang terjadi. Disamping itu tenaga medis di Nabire kan selama ini belum kita periksa, jadi semua tenaga medis harus kita periksa, karena mereka kontak langsung dengan pasien”, harap dr. Sayori.

[Nabire.Net]