Temu Raya Majelis Se-Klasis GKI Paniai & Bakal Klasis Nabire Timur Di GKI Tabernakel Oyehe Nabire

(Foto.Shinta)

Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Alberth Yoku S.Th, yang didampingi Pdt. DR. Sostenes Sumihe, mengadakan kegiatan Temu Raya Majelis Se-Klasis GKI Paniai dan Bakal Klasis Nabire Timur, yang diikuti para Penatua, Syamas, Guru Jemaat, Penginjil dan Pendeta Se-Klasis GKI Paniai dan Bakal Klasis Nabire Timur, senin (12/09), bertempat di Gereja GKI Tabernakel Oyehe Nabire.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah mulai pukul 09.00 wit, yang dipimpin oleh Pdt S.N. Wakman S.SI Teol.

Sementara itu dalam materi kegiatan, Pdt. Prof DR Sumihe mengatakan, keterpanggilan setiap pekerja Tuhan dalam GKI Di Tanah Papua, bukan berdasarkan pada dirinya, melainkan Tuhan. Setiap penatua, syamas, guru jemaat, penginjil dan pendeta, dipanggil untuk bekerja dalam gereja ini, dikarenakan Yesus, bukannya pekerjaan manusia. Sekalipun seorang majelis jemaat itu memiliki hubungan dengan sejarah pekabaran Injil dalam gereja ini, tetapi perlu diingat bahwa ini bukan pekerjaan manusia melainkan Tuhan; kita hanya sekedar dilibatkan Tuhan dalam pekerjaanNya.

Sumihe kembali menegaskan bahwa panggilan Yesus terhadap diri pekerja GKI Di Tanah Papua, bukan saja sekedar untuk mengerjakan tugasNya, melainkan lebih pula pada persekutuan yang dibangun.

Di sisi lain, dalam materi penyampaian Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt. Alberth Yoku, S.Th, menegaskan di hadapan peserta bahwa semua pekerja Tuhan menghargai persekutuan dalam gereja ini. Kebiasaan pindah-pindah gereja itu merupakan perilaku orang yang tidak menghargai persekutuan yang Yesus telah mati untuknya.

Tujuan kegiatan Temu Raya Majelis Se-Klasis GKI Paniai dan Bakal Klasis Nabire Timur merupakan momentum bagi para pelayan firman di klasis ini untuk lebih segar dan semangat di dalam menjalankan tugas-tugas pelayanannya di jemaat masing-masing.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan masih berlangsung dan diperkirakan baru akan selesai malam ini. Kegiatan ini sendiri mengusung tema, “Murid & Hamba Bagi Kristus”.

[Nabire.Net]