Sukses Kuliahkan 29 Mahasiswa S2, USWIM Nabire Juga Kuliahkan Sejumlah Dosen dan Sediakan Beasiswa bagi Mahasiswa Baru

Nabire, Sebanyak 29 mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjajaran Bandung kelas kerja sama dengan USWIM Nabire, mengikuti upacara wisuda hybrid gelombang 3, tahun akademik 2022/2023, sesi kedua, bertempat di Grha Sanusi Hardjadinata, UNPAD Bandung, Senin (15/03/2023).

Dari 29 wisudawan kelas USWIM-UNPAD ini, ada 6 Dosen USWIM yang dibiayai 100% oleh USWIM, dimulai dari proses masuk sampai wisuda.

(Baca Juga : Sebanyak 29 Mahasiswa S2 FISIP UNPAD Kelas Kerjasama dengan USWIM Nabire Diwisuda)

Kendatipun proses ini memakan biaya yang sangat besar bahkan hingga ratusan juta rupiah, tetapi tekad Rektor USWIM Nabire, DR. Drs. Petrus Izaak Suripatty M.Si, untuk meningkatkan SDM Dosen yang memenuhi syarat, tetap dilakukan.

“Secara pribadi dan juga mewakili Civitas Akademika USWIM, kami menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil memperoleh gelar Magister Ilmu Pemerintah (M.IP),” kata Rektor USWIM Nabire, Petrus Suripatty, kepada Nabire.Net, Rabu (18/05/2023).

Petrus Suripatty menjelaskan, saat ini dengan biaya dari USWIM, pihaknya juga sedang membiayai empat orang Dosen tingkat Doktoral (S3) di Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari serta 1 tenaga Dosen di UNHAS Makassar, juga 7 Dosen untuk program Magister (S2) di Uncen Jayapura dan Surabaya.

“Dalam kesempatan ini, selaku Rektor USWIM, saya mengajak masyarakat untuk jeli menjatuhkan pilihan pada perguruan tinggi yang sehat dan legal. Kriteria sederhananya adalah baik institusi maupun program studinya telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) maupun Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi (LAM PT),” kata Petrus Suripatty.

Ditambahkan, selain itu ada progress pelaporan data pada Pangkalan Dikti (PD Dikti) yang dapat diakses oleh masyarakat.

Petrus Suripatty berharap kepada calon mahasiswa baru USWIM Nabire tahun 2023/2024 untuk benar-benar membekali diri dengan data identitas yang valid (NIK sesuai KTP-El) dan Nomor Induk Siswa dari Sekolah SMTA, karena data ini akan mempermudah calon mahasiswa baru untuk berproses mendapatkan beasiswa dari negara (KIP) kuliah.

“Jadi selama mahasiswa yang bersangkutan kuliah dengan mengikuti kalender akademik, setiap semester tidak perlu membayar uang SPP dan uang SKS, kecuali biaya kegiatan KKN, PKL, Proposal, Skripsi, Uang Pembangunan, Biaya UMKK dan beberapa komponen biaya lainnya dan juga setiap semester, yang bersangkutan diberi biaya hidup yang cukup untuk menunjukan transportasi dan uang pembelian buku,” kata Suripatty.

Untuk jenis beasiswa ini diberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa baru yang lulus tahun 2022 dan 2023 dan tentu dengan persyaratan lainnya yang harus dipenuhi, misalnya berasal dari keluarga kurang mampu.

“Untuk membantu para mahasiswa khususnya semester 2 keatas, kami pun menyediakan program afirmasi bagi mahasiswa ekonomi lemah, dengan harus melengkapi persyaratan-persyaratan yang diminta. Pada tahun ini jika Tuhan berkenan, Rektor akan berusaha maksimal untuk menyelesaikan pembangunan ruang kelas 2 lantai dan ruang serbaguna, selain telah memfasilitasi kelengkapan Laboratorium Komputer dan Fasilitas IT yg memadai di kampus,” pungkas Rektor USWIM Nabire, DR. Drs. Petrus Izaak Suripatty M.Si.

[Nabire.Net]