INFO NABIRE
Home » Blog » Sudah Telan Korban Jiwa, Pemerintah Nabire Harus Segera Cari Solusi Perbaikan Jalan & Jembatan Di Nabire

Sudah Telan Korban Jiwa, Pemerintah Nabire Harus Segera Cari Solusi Perbaikan Jalan & Jembatan Di Nabire

e

(Jembatan Denzipur Sanoba/Dok.Scoutroban)

Hingga saat ini, kondisi beberapa jalan dan jembatan yang ada di kabupaten Nabire yang beberapa waktu lalu rusak akibat hujan, masih belum tersentuh oleh Pemerintah kabupaten Nabire maupun pihak-pihak terkait. Walaupun untuk mengatasi persoalan tersebut memang membutuhkan waktu, tetapi warga Nabire terus menerus mempertanyakan hal ini.

Dari data yang dihimpun Nabire.Net, tercatat 4 jembatan mengalami kerusakan parah yaitu Jembatan Kali Nabire Bumi Wonorejo, Jembatan Sanoba Denzipur, Jembatan Pipit Kali Harapan, dan Jembatan Kimi Bawah.

Hal ini ditambah beberapa ruas jalan diluar kota Nabire yang mengalami kerusakan seperti jalan menuju Kampung Yaro II Distrik Yaro yang nyaris putus, dan jalan menuju ke Kampung Sima yang mulai mengalami kerusakan cukup parah. Ini belum termasuk beberapa jalan lain yang belum terdata dan jalan yang rawan longsor seperti di Jalan Trans Nabire, dan juga jalan yang butuh pembatas jalan seperti di KM 148 jalan Trans Nabire.

Akibat kerusakan sejumlah jalan dan jembatan tersebut, sudah mulai banyak persoalan yang timbul, diantaranya kecelakaan kendaraan bermotor roda dua yang terperosok di Jembatan Sanoba Denzipur sabtu kemarin menewaskan seorang anak kecil, kemudian kecelakaan beberapa kendaraan roda empat di KM 148 Jalan Trans Nabire-Enaro akibat tidak ada pembatas jalan, salah satunya yang menewaskan 2 anak kecil sabtu kemarin, persoalan pemalangan Jembatan Kali Nabire Bumi Wonorejo, dan persoalan akses transportasi yang seharusnya bisa cepat dijangkau namun terkendala kerusakan jalan sehingga warga harus memutar lebih jauh.

f g

(Dok.Jembatan Denzipur Sanoba/Meriros Petri)

Kecelakaan yang terjadi di Jembatan Sanoba Denzipur, akibat seorang ibu bersama kedua anaknya terperosok kedalam lubang jalan yang mengalami longsor akibat hujan deras. Ironisnya, di dekat lokasi jembatan yang rusak, terpasang papan nama bertuliskan “Hati-Hati ada perbaikan Jembatan”, namun faktanya hingga saat ini belum ada satu pihakpun yang memperbaiki jembatan yang rusak tersebut.

Beberapa waktu lalu, pemerintah daerah kabupaten Nabire melalui Dinas Pekerjaan Umum mengatakan akan membuat jembatan darurat di Jembatan Kali Nabire Bumi Wonorejo, dan perbaikan beberapa jalan dan jembatan lainnya yang ada di Nabire. (Baca : Jembatan Kali Nabire Akan Diteliti, Jika Rusak Akan Diganti Baru. Untuk Sementara Dinas PU Nabire Akan Membuatkan Jembatan Darurat).

Namun hingga hari ini, sudah sebulan lebih belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah Nabire terhadap kondisi jalan dan jembatan yang rusak.

Warga Nabire berharap Pemerintah Daerah kabupaten Nabire bersama DPRD Nabire bisa segera mengatasi persoalan rusaknya jalan dan jembatan yang ada di daerah ini sesegera mungkin. Jika memang pemerintah belum bisa membuat jembatan baru, setidak-tidaknya, pemerintah bisa membuat jembatan darurat sementara.

Begitu juga dengan perbaikan jalan, jika memang perbaikan jalan rusak membutuhkan waktu yang lama, seharusnya ada solusi sementara dari pemerintah dan pihak terkait agar tidak terjadi kecelakaan di lokasi jalan rusak.

 

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.