Stok Beras Di Papua & Papua Barat Masih Aman Hingga 4 Bulan Kedepan

Jayapura – Memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang perayaan Idul Fitri 1440 H, ketersediaan beras di provinsi Papua dan Papua Barat diprediksi masih mampu bertahan hingga 3 sampai 4 bulan kedepan.

Demikian dikatakan, Kepala Perum Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat, Khozin, di Jayapura, (06/05), seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.

Khozin menjelaskan, stok beras yang tersedia saat ini sebanyak 40.690 ton dan tersebar di beberapa gudang bulog di Nabire, Jayapura, Wamena, Biak, Serui, Merauke, Timika, Manokwari, Sorong, Fakfak dan Teminabuan.

Kata Khozin, beras tersebut sebagian besar dikirim dari Jawa Timur dan Sulsel, selain ada jug yang merupakan pasokan dari lokal Papua seperti Nabire, Merauke dan Manokwari, walau dalam jumlah terbatas.

Secara keseluruhan, Khozin menegaskan bahwa persediaan beras di wilayah Divreg Papua dan Papua Barat aman dan terkendali sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

Beras-beras tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan ASN, TNI/Polri dan bansos rastra atau raskin dan persediaan atau cadangan bencana dan operasi pasar.

Masyarakat dapat dengan mudah membeli beras karena saat ini sudah banyak gerai rumah pangan bulog yang tersebar diberbagai kota.

Tercatat 1.300 gerai rumah pangan bulog yang menjual beras dibawah harga pasaran, selain itu Bulog Papua juga menyediakan minyak goreng dan tepung terigu, gula pasir, katanya.

[Nabire.Net/Ant]