INFO NABIRE
Home » Blog » Seorang Anggota Yonif 753/Raider Nabire Menjadi Korban Penikaman, Dua Pelaku Sudah Diamankan Di Mapolres Nabire

Seorang Anggota Yonif 753/Raider Nabire Menjadi Korban Penikaman, Dua Pelaku Sudah Diamankan Di Mapolres Nabire

Seorang anggota Batalyon Yonif 753 Raider Nabire, berinisial A (27) menjadi korban penikaman oleh seorang warga sipil berinisial Z (22) dan temannya N, minggu pagi (15/01) di Kolam Renang Kali Harapan Nabire.

Akibat penikaman tersebut, korban dilarikan ke RSUD Siriwini Nabire guna mendapatkan pengobatan bersama anaknya AS (7) yang menjadi korban penganiayaan oleh pelaku Z dan N.

Berdasarkan kronologis kejadian yang dijelaskan Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, korban A bersama keluarga sedang menikmati suasana liburan di Kolam Renang Kali Harapan Nabire, minggu pagi (15/01) sekitar pukul 10.30 wit.

Namun sesampainya di kolam renang, pelaku Z melempar AS adiknya korban dengan kunci motor. Tak terima, korban memanggil pelaku dan menampar pelaku satu kali dibagian pipi sebelah kanan sehingga terjadi perkelahian karena pelaku pun tidak terima.

Setelah itu pelaku mengeluarkan pisau jenis badik dan menikam korban pada bagian belakang sebanyak 2 kali mengakibatkan korban dibawah ke RSUD Nabire guna mendapatkan pengobatan.

Adapun para saksi yang melihat langsung kejadian di TKP, antara lain (M) 50 Tahun warga Tapioka Nabire, dan (HK), warga Nabarua Nabire “.

Sekitar pukul 12.00 wit, Kapolres Nabire AKBP Semmy Ronny Thabaa SE mendatangi korban penikaman oknum anggota TNI di RSUD Nabire dan ketemu langsung dengan korban, guna mengarahkan dan menyampaikan ke korban oknum anggota TNI, bahwa masalah ini sudah ditangani oleh Pihak Kepolisian yakni Polres Nabire dan sementara ini pelaku sudah diamankan didalam ruang tahanan.

Sedangkan teman-teman pelaku yang masih kabur pihak Polres Nabire sudah ketemu dengan keluarga, supaya bisa diarahkan ke Polres untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan korban.

Sekitar pukul 12.00 wit, Kapolres Nabire AKBP Semmy Ronny Thabaa SE kembali ke Mapolres Nabire, memastikan keamanan para pelaku dan saksi-saksi yang diamankan ke Mapolres Nabire.

Sekitar pukul 12.15 wit, Kapolres Nabire melakukan pertemuan dengan Danyon 753/Raider, Mayor Inf Endang Sumardi dan Komandan unit Provost Batalyon beserta para keluarga pelaku di ruang kerja Kapolres Nabire, serta berupaya maksimal bersama anggota piket Polres Nabire mengamankan para diduga pelaku dan saksi-saksi di TKP yang sempat diamuk oknum anggota Batalyon di Mapolres Nabire.

Dari hasil pertemuan Kapolres Nabire dengan Danyon 735/Raider Mayor Inf Endang Sumardi, telah disepakati bahwa para pelaku ditangani secara hukum yang berlaku dan keluarga para pelaku bersedia bertanggung jawab.

Guna menyelesaiakan masalah pengobatan korban di RSUD. Dengan itu penyelesaian kekeluargaan ke Pihak korban dilakukan pihak keluarga pelaku langsung kepada Danyon dan pihak korban, tidak lagi difasilitasi pihak Polres untuk penyelesaian kekeluargaan.

Adapun nama-nama diduga para pelaku dan saksi- saksi yang telah diamankan, sebagai berikut :

1. Z / laki – laki ( diduga pelaku penusukan )
2. N/ laki – laki ( pelaku awal kejadian di TKP )
3. ZH / laki – laki ( saksi di TKP )
4. ZL / laki – laki ( saksi di TKP )
5. S / laki – laki ( saksi di TKP).
6. I / laki – laki ( saksi di TKP )

Polres Nabire, telah dilakukan pembuatan Laporan Polisi, permintaan Visum dan pemeriksaan verbal para pelaku dan saksi – saksi guna proses hukum selanjutnya.

(Humas Polres Nabire/Efer.Lamba)

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.