Satu Orang Siswa SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire Meninggal Karena Demam Berdarah

Nabire, Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Nabire selain menyebabkan bencana banjir maupun dapat mengakibatkan longsor, juga berpotensi menyebabkan timbulnya penyakit, salah satunya demam berdarah.
Beberapa hari yang lalu, salah seorang siswi kelas V SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire akibat terkena demam berdarah.
Hal itu dipastikan oleh pihak Rumah Sakit maupun keterangan dari pihak Puskesmas Karang Tumaritis Nabire, yang disampaikan kepada mantan Kepala Sekolah SD Negeri 02 Nabire, Kuncahyo.
Kepada Nabire.Net, Kuncahyo yang baru saja dimutasi ke SD Santo Petrus, mengatakan, siswinya berinisial A, seorang perempuan berusia 11 tahun dan beralamat di dekat Batalyon Karang Tumaritis Nabire.
Selain itu Kuncahyo menambahkan, ibu almarhumah A juga terkena penyakit yang sama dan sempat diinfus.
Setelah itu, pihak Puskesmas Karang Tumaritis berkoordinasi dengan pihak SD Negeri 02 Nabire untuk melakukan fogging di SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire serta membagikan bubuk abate.
Disamping itu, pihak Puskesmas Karang Tumaritis Nabire bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Nabire untuk membagikan alat Rapid Test untuk mengecek apakah para siswa SD Negeri 02 Nabire terkena demam berdarah.
Kuncahyo, kepada Nabire.Net meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan kabupaten Nabire untuk bisa aware menghadapi masalah ini, sehingga dapat mencegah terjadinya wabah demam berdarah.
Dia menilai, langkah yang diambil pihak Puskesmas Karang Tumaritis Nabire sudah sangat bagus dan responsif.
Kuncahyo juga meminta kepada seluruh warga Nabire untuk lebih berhati-hati saat musim hujan ini, dengan menjaga kesehatan, menjaga kebersihan dan melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah nyamuk demam berdarah.
Video Fogging di SD Negeri 02 Karang Tumaritis Nabire bisa dilihat disini.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Komentar