Renovasi Besar GKI Maranatha Malompo Nabire, Swadaya Jemaat Jadi Kunci

Nabire, 3 Juli 2025 – Gereja Maranatha Malompo yang bernaung di bawah Klasis GKI Nabire, tengah menjalani proses renovasi besar-besaran sejak bulan April 2025.

Hal itu dibenarkan Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Pnt. Aska Rupang.

“Rehab dimulai sejak April ini, mencakup perbaikan atap, plafon, dan bagian depan gereja agar lebih layak dan sesuai hasil keputusan sidang jemaat,” ujar Aska Rupang kepada Nabirenet, Kamis (03/07).

Aska mengatakan, renovasi kali ini lebih besar dibanding perbaikan sebelumnya yang hanya bersifat kecil-kecilan. “Terakhir rehab berat dilakukan pada tahun 2004,” jelasnya.

Proyek ini ditargetkan selesai pada bulan September, tergantung pada kelancaran pengadaan bahan bangunan yang mayoritas didatangkan dari luar Nabire.

Di tempat yang sama, Sekretaris Majelis Jemaat, Arnold Tandi, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa jumlah jemaat aktif GKI Maranatha Malompo hingga saat ini mencapai 2.371 jiwa atau 695 Kepala Keluarga. Kapasitas gedung saat ini tidak mencukupi, terutama bagi anak-anak sekolah minggu yang dikelompokkan berdasarkan usia. Ibadah Minggu pun dibagi menjadi tiga waktu: subuh pukul 05.30, siang pukul 09.00, dan malam pukul 19.00.

“Ini adalah gereja dengan jumlah pelayanan terbanyak di seluruh Klasis Nabire. Namun karena dana pembangunan murni swadaya jemaat, baik berupa uang maupun material, maka proses pembangunan berlangsung cukup lambat,” jelas Arnold.

Sementara itu, Ketua Jemaat GKI Maranatha Malompo, Pdt. Abriyani K. Ngangangor, S.Si.Th, mengungkapkan harapan besar agar pemerintah turut mendukung pembangunan ini.

“Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembentukan karakter dengan latar belakang yang beragam. Gereja adalah mitra pemerintah dalam membina masyarakat. Kami berharap ada kontribusi nyata dari pemerintah agar pelayanan gereja bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]