Ratusan Umat Kristen di Nabire Rayakan Paskah dengan Pawai Obor dan Ibadah Bersama

Nabire, 21 April 2025 – Perayaan Paskah di Kabupaten Nabire berlangsung penuh sukacita dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Nabire bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire.

Perayaan Paskah diawali dengan pawai obor yang dimulai dari Lapangan Kodim pada pukul 04.00 WIT dan berakhir di Taman Gizi, tempat diadakannya ibadah bersama pada pukul 06.00 WIT. Ratusan umat Kristen dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Nabire turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Pawai obor berlangsung dengan semangat pujian yang menggelora, menunjukkan antusiasme dan rasa syukur umat atas makna kebangkitan Kristus.

Ketua Panitia Paskah 2025, Pdt. Timotius Joko Sapto, PL, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kebersamaan antar umat Kristen di Nabire. “Ini adalah perayaan Paskah bagi umat yang ada di Kabupaten Nabire secara khusus. Ini adalah bukti dari kebersamaan kita di antara umat-umat yang percaya kepada Tuhan Yesus,” ujarnya.

Pdt. Timotius juga menekankan pentingnya kesatuan di antara gereja-gereja di Nabire. “Gereja-gereja yang ada di Kabupaten Nabire ini cukup solid untuk bersama-sama, bersatu hati. Artinya, satu dengan yang lain tetap saling menopang,” tambahnya.

Meskipun cuaca sempat kurang mendukung, namun umat tetap menunjukkan antusiasme luar biasa. “Puji Tuhan, antusias warga masyarakat, secara khusus umat Kristiani, sangat luar biasa,” ujar Pdt. Timotius.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire, terutama Bupati Nabire, Bapak Mesak Magai, M.Si, atas dukungan dana dan fasilitasi kegiatan ini. Dana tersebut disalurkan kepada BKSAG dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendukung suksesnya kegiatan Paskah bersama.

Adapun tema perayaan Paskah tahun ini adalah “Damai Sejahtera Kristus di Antara Denominasi Gereja di Kabupaten Nabire”, yang diambil dari Yohanes 20:26. Tema ini menekankan pentingnya damai Kristus yang melingkupi seluruh organisasi dan umat di Kabupaten Nabire.

Perayaan ini menjadi simbol nyata bahwa gereja-gereja di Nabire tidak hanya bersatu dalam iman, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk membangun kehidupan berjemaat yang rukun dan penuh kasih.

[Nabire.Net/Musa Boma]