Rakor & Sinkronisasi Kegiatan Perluasan Areal Sawah/Cetak Sawah Baru, Dinas Pertanian & Perkebunan Nabire

(Dok. Ir Purwati/Kepala Bidang Bina Usaha Tani Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Nabire)

Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire akan melaksanakan Kegiatan Perluasan Areal Sawah/Cetak Sawah Baru tahun 2016 di Kabupaten Nabire, untuk itu pada Senin, 15 Februari 2015 di Ruang Rapat Sekratariat Daerah Kabupaten Nabire dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Perluasan Areal Sawah/Cetak Sawah Baru untuk membahas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Nabire, serta didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Nabire, Komandan Denzipur 12, Dandim 1705 Paniai dan Kapolres Nabire. Dalam rapat ini juga turut hadir beberapa instansi terkait diantaranya Badan Lingkungan Hidup Kab. Nabire, Badan Pusat Statistik Kab. Nabire, Bappeda Kab. Nabire, Dinas Kehutanan Kab. Nabire, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Nabire, Badan Pertanahan Kab Nabire, Para kepala Kampung, Danramil Nabire kota, Danramil Napan, para babinsa, serta Tim teknis kegiatan ini.

Dalam penjelasannya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Nabire menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Swasembada Pangan yang telah dicanangkan olen Presiden Republik Indonesia dan Kabupaten Nabire dipercayakan sebagai salah satu kabupaten yang berkontribusi dalam program tersebut dengan mendapatkan penambahan percetakan lahan sawah baru seluas 1000 hektar.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di tujuh titik di Kabupaten Nabire yaitu Distrik Wanggar (kampung wanggar makmur dan wanggar sari), Distrik Uwapa (kampung Marga Jaya, Topo Jaya dan Gamey Jaya) dan Distrik Makimi (Kampung Manunggal Jaya). Lanjut kadis, kegiatan ini akan dikerjakan oleh Denzipur 12 Nabire serta didampingi oleh Tim Teknis yang terdiri dari Staf Dinas Pertanian dan Perkebunan serta beberapa instansi terkait dan juga diawasi oleh Kodim 1705 Paniai melalui para Babinsanya.

Sementara itu, Sekda Drs Johny Pasande dalam arahanya menyampaikan bahwa keberhasilan suatu kegiatatan adalah ketika kegiatan tersebut menghasilkan output, untuk itu beliau mengharapkan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan baik, serius serta penuh tanggung jawab dan pada akhirnya sawah yang dicetak ini dapat ditanami dan menghasilkan output berupa beras untuk mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten Nabire.

Dalam kesempatan ini juga Dandim 1705, Komandan Denzipur 12 Nabire dan Kapolres Nabire menyatakan dukungannya untuk kegiatan ini.

(Dinas Pertanian & Perkebunan Nabire/A.T)