Puluhan Pengungsi Distrik Gearek Nduga Kembali ke Kampung Halaman Setelah 13 Hari Mengungsi

Nduga, 27 Desember 2025 – Sebanyak 70 orang pengungsi asal Distrik Gearek, Kabupaten Nduga, akhirnya kembali ke kampung halaman mereka setelah 13 hari berada di pengungsian. Proses pemulangan dilakukan pada Jumat, 26 Desember 2025, dari lokasi pengungsian di SD Inpres Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Para pengungsi sebelumnya mengungsi sejak 14 Desember 2025 akibat situasi keamanan, dan ditampung sementara di SD Inpres Kenyam. Pada 25 Desember 2025, para pengungsi melaksanakan ibadah Natal bersama di lokasi pengungsian, sekaligus membongkar tenda dan mengemas barang-barang sebagai persiapan kembali ke Distrik Gearek.

Sebelum meninggalkan camp pengungsian, Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) menyerahkan laporan hasil investigasi kepada pimpinan Gereja dan Pemerintah Distrik Gearek sebagai bagian dari tanggung jawab kemanusiaan dan dokumentasi peristiwa pengungsian.

Pada pukul 09.12 WIT, rombongan pengungsi memulai perjalanan dari Kenyam menuju Batas Batu dan tiba pada pukul 10.15 WIT, sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Distrik Gearek menggunakan speed boat.

Direktur Eksekutif YKKMP sekaligus Ketua Tim Kemanusiaan Gearek, Theo Hesegem, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemantauan, pendampingan, hingga pemulangan pengungsi.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nduga yang responsif, anggota DPRK yang terlibat langsung, serta Dandim 1706 Nduga dan Kapolres Nduga yang terbuka dan komunikatif selama proses penanganan pengungsi,” ujar Theo.

Theo juga memberikan penghargaan khusus kepada pihak Gereja yang dinilainya berperan aktif sebagai gembala umat yang responsif dan bertanggung jawab, sejak awal pengungsian hingga proses pemulangan pada 26 Desember 2025.

Pemulangan ini diharapkan menjadi awal pemulihan kehidupan sosial masyarakat Distrik Gearek pasca pengungsian, serta mendorong terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.

[Nabire.Net]