PTFI Hadirkan Harapan Baru Bagi Warga Nabire Lewat Operasi Katarak Gratis, Pembagian Kacamata dan Pemeriksaan Mata

Nabire, 13 Agustus 2025 – Memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat umum serta edukasi dan pemeriksaan kesehatan mata bagi pelajar SMP di Kabupaten Nabire.

Kegiatan yang berlangsung sejak 11 Juli hingga 14 Agustus 2025 ini melibatkan kerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMK), Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire, dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Papua.

Hari terakhir diadakan Rumah Sakit Daerah kabupaten Nabire yang berlokasi Nabire pada Rabu, 13 Agustus 2025, yang disaksikan oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, Bupati Deiyai juga sebagai ketua Asosiasi Bupati se-Papua Tengah, Melkianus Mote, Wakil Direktur RSUD Nabire, para dokter, pasien operasi mata serta para undangan.

Target dan Capaian

Untuk operasi katarak, PTFI menargetkan 80 pasien dengan tambahan 6 pasien cadangan. Dari 442 pendaftar, 283 orang telah menjalani screening, dan 80 orang bersama 6 pasien cadangan dipastikan menjalani operasi.

Sementara untuk edukasi dan pemeriksaan mata pelajar, kegiatan menyasar siswa kelas 8 dan 9 di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Nabire, dengan target 1.146 pelajar. Sebanyak 500 kacamata gratis disiapkan, yang pembagiannya dilakukan secara simbolis pada 13 Agustus untuk 10 pelajar dan sisanya pada 22 Agustus.

Rangkaian Kegiatan

Sosialisasi dan pendaftaran dimulai pada 10 Juli, dilanjutkan screening awal dan lanjutan hingga akhir Juli. Pemeriksaan mata untuk pelajar berlangsung 5–8 Agustus di dua sekolah sasaran. Operasi katarak dilakukan 11-13 Agustus di RSUD Nabire dan Klinik Mata Rihensa, diikuti puncak acara bakti sosial pada 13 Agustus, dan kontrol lanjutan pasca operasi pada 14 Agustus.

Pesan PTFI

Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi PTFI kepada masyarakat, sejalan dengan peringatan HUT ke-80 RI.

“Kegiatan ini bukan hanya soal mengobati, tetapi memastikan kualitas hidup yang lebih baik. Anak-anak harus sehat matanya supaya bisa belajar dengan optimal. Dukungan dari pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat membuat kegiatan ini terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Claus menambahkan, bakti sosial serupa juga dilakukan PTFI di sejumlah lokasi lainnya, sebagai simbol bahwa tambang yang dikelola perusahaan telah terintegrasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.

[Nabire.Net/Musa Boma ]