Pj.Gubernur Papua Tengah Serahkan Bantuan Permakanan Bagi Lansia, Penyandang Disabilitas dan Anak Terlantar di Panti

Nabire, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, menyerahkan bantuan penyediaan permakanan bagi Lansia, Penyandang Disabilitas dan Anak Terlantar di dalam Panti secara simbolis, bertempat di Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Tengah, Kalibobo, Nabire, Jumat (20/10) pagi.

Adapun bantuan berupa bahan makanan yang disalurkan di tahun angaran 2023 ini diperuntukkan bagi 2 kabupaten yaitu kabupaten Nabire dan kabupaten Dogiyai.

Berikut nama-nama penerima bantuan secara simbolis :

1. Yuliana Maniagasi
2. Muriska Murup
3. Ulisuka
4. Baren Rumbiak
5. Yesaya Bonsafia
6. Salomina Burdam
7. Salona Japugau
8. Jedia Agimbau
9. Josen Bagauw
10. Baren Rumbiak
11. Yesaya Bonsafia
12. Salomina Burdam

Daalm sambutannya, Pj.Gubernur mengatakan, penyerahan bantuan permakanan yang dilakukan saat ini merupakan rangkaian kegiatan dari Satgas Pengentasan Kemiskinan dan Kemiskinan Esktrem Provinsi Papua Tengah sebagai wujud kerja nyata pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam menjalankan program nasional sebagai upaya penghormatan, perlindungan dan jaminan sosial dalam bentuk pemenuhan kebutuhan dasar pangan dan nutrisi kepada masyarakat rentan terhadap resiko sosial.

Lanjut kata Ribka Haluk, selain pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang telah dilaksanakan tahap pertamanya hari Rabu lalu (18/10), pemberian bantuan permakanan bagi lansia, penyandang disabilitas dan anak terlantar dalam Panti pada hari ini dimaksudkan sebagai salah satu cara pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dan kerentanan absolut yang dihadapi oleh masyarakat yang kurang mampu, serta menjamin masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak.

(Baca Juga : Pj.Gubernur Papua Tengah Salurkan Bansos untuk Mama-Mama Papua)

“Kami menginformasikan kepada seluruh masyarakat provinsi Papua Tengah yang berusia kerja produktif termasuk penyandang disabilitas namun belum memperoleh pekerjaan agar dapat mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber daya Mineral Provinsi Papua Tengah selaku Koordinator Satgas Pengentasan Pengangguran Provinsi Papua Tengah untuk diikutsertakan dalam berbagai bentuk pelatihan kerja sehingga saudara-saudari sekalian dapat memiliki kompetensi kerja yang mumpuni untuk menjadi pekerja atau yang paling utama ialah dapat mampu mendirikan usahanya sendiri,” beber Ribka Haluk.

Ditambahkan, terdapat kaitan yang erat antara kegiatan pengentasan pengangguran dengan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan esktrem, dimana salah satu cara menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem ialah dengan menurunkan angka pengangguran.

Adapun jumlah masyarakat penerima bahan makanan yang diserahkan pada hari ini yaitu Lansia sebanyak 420 orang, penyandang disabilitas sebanyak 150 orang dan anak terlantar dalam Panti sebanyak 457 orang, dengan total rincian masing-masing jenis makanan yaitu :

1. Beras sebanyak 43.000 kg

2. Garam sebanyak 5.000 bungkus

3. Gula pasir sebanyak 8.000 kg

4. Kacang hijau sebanyak 8.000 kg

5. Micin sebanyak 800 bungkus

6. Minyak Goreng sebanyak 8.000 liter

7. Kental manis kaleng sebanyak 170 dos

8. Teh Celup sebanyak 25 dos

9. Telur sebanyak 650 butir

“Semoga bantuan permakanan yang telah diserahkan ini dapat memberdayakan masyarakat khususnya para Lansia, Penyandang Disabilitas dan anak-anak terlantar sekalian dalam memenuhi standar hidup layak. Ibu Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah yang telah melaksanakan kegiatan yang mulia ini. Ibu Gubernur berpesan agar setiap bantuan sosial yang diberikan harus sesuai target pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang terdapat dalam data terpadu kesejahteraan sosial Provinsi Papua Tengah, sehingga setiap bantuan yang kita berikan kepada masyarakat dapat tepat sasaran,” tutup Ribka Haluk.

[Nabire.Net/Alsael Bobii]