Pit Pigai Apresiasi Presiden Prabowo atas Dukungan Acara Bakar Batu di Kampung Aikai

Paniai, 18 November 2025 – Kepala Suku Aikai, Pit Pigai, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan fasilitas yang diberikan hingga acara adat bakar batu di Kampung Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, dapat berjalan dengan baik. Kegiatan adat tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat kebersamaan serta menjaga eksistensi budaya lokal masyarakat Papua.

Menurut Pit Pigai, perhatian pemerintah pusat terhadap pelaksanaan tradisi bakar batu merupakan bentuk penghargaan besar terhadap budaya Papua yang hingga kini tetap dijunjung tinggi. Ia juga mengungkapkan rasa syukur melihat antusiasme dan persatuan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam prosesi adat tersebut.

Suasana harmonis selama kegiatan dinilai menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan sosial di Kampung Aikai. Kebersamaan yang terjalin tidak hanya meningkatkan rasa kekeluargaan, tetapi juga memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Pit Pigai sebagai kepala suku.

Selain sebagai tradisi adat, acara bakar batu kali ini juga mengusung pesan khusus, yakni mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Pit Pigai menekankan pentingnya kerja sama antara pemimpin adat dan masyarakat demi menciptakan kampung yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Pit Pigai menyampaikan tiga imbauan penting kepada warga:

1. Mengajak masyarakat untuk aktif menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan agar tercipta suasana yang tentram dan harmonis.

2. Mengingatkan warga untuk tidak mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang karena dapat memicu kriminalitas serta merusak masa depan generasi muda.

3. Mengimbau masyarakat untuk menjadi mata dan telinga kepala suku dengan melaporkan setiap persoalan agar dapat diselesaikan bersama demi kemajuan Kampung Aikai.

Sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah pusat, Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa satu ekor babi dan uang tunai Rp5.000.000 untuk mendukung pelaksanaan adat bakar batu. Bantuan tersebut dinilai sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian budaya sekaligus kesejahteraan masyarakat setempat.

Di akhir pernyataannya, Pit Pigai menegaskan komitmennya untuk terus menjadi panutan bagi masyarakat Aikai serta menghadirkan solusi terbaik demi kemajuan kampung, tanpa meninggalkan nilai-nilai adat warisan para leluhur.

[Nabire.Net]