Pimpinan YPPGI Dogiyai Harus Bijak Dalam Kepemimpinannya

Salah satu SD milik Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja Injili (YPPGI) yang ada di Kampung Kitakebo, Distrik Mapia Barat, kabupaten Dogiyai, menjadi sorotan warga karena minim akan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang mahasiswa asal kota studi Jayapura asal Kampung Kitakebo, Hengki Mote, senin 3 September 2018.

Dijelaskan Hengki, dirinya sebagai anak Kitakebo sudah sejak lama mengamati cara kerja PSW YPPGI kabupaten Dogiyai, dan kebijakan dari Kepala Sekolah SD YPPGI Kitakebo.

Menurut Hengki, dana operasional sekolah atau dana BOS sepertinya tidak dimanfaatkan dengan bijak untuk kepentingan pendidikan SD YPPGI Kitakebo. Hengki bahkan mencurigai dana BOS tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi Kepala Sekolah SD YPPGI Kitakebo bersama-sama pimpinan PSW YPPGI Dogiyai,

“Walaupun dana BOS sudah turun namun penggunaannya tidak terlihat pada peningkatan sarana dan prasarana SD YPPGI Kitakebo Dogiyai, contohnya kurangnya kursi, papan tulis whiteboard, penghapus serta seragam sekolah, selain itu juga tidak ada tenaga guru, sehingga anak-anak SD YPPGI Kitakebo seperti anak ayam ketinggalan induknya”, papar Hengki.

Oleh karena itu, Hengki berpesan kepada Dinas Pendidikan kabupaten Dogiyai agar memperhatikan persoalan ini segera karena jika terus dibiarkan akan mengorbankan nasib anak-anak sekolah dan pendidikan di Dogiyai.

Selain SD YPPGI Kitakebo, sekolah lainnya menurut Hengki juga hampir senasib seperti SD YPPGI Magode, SD YPPGI Adauwo, dan SD YPPGI Kegata.

[Nabire.Net/Musa.Boma]