News & Info
Home » Blog » Petrus Asso dan Damiana Takege Suarakan Komitmen Usai Pelantikan 11 Anggota DPRP Papua Tengah Jalur Otsus

Petrus Asso dan Damiana Takege Suarakan Komitmen Usai Pelantikan 11 Anggota DPRP Papua Tengah Jalur Otsus

(Petrus Asso dan Damiana Takege Suarakan Komitmen Usai Pelantikan 11 Anggota DPRP Papua Tengah Jalur Otsus)

Nabire, 29 Mei 2025 – Sebanyak 11 anggota DPRP Papua Tengah dari jalur Otonomi Khusus (Otsus) resmi dilantik, menandai langkah baru dalam memperkuat representasi masyarakat adat di parlemen provinsi.

Pelantikan ini bukan hanya simbol politik, tetapi juga pengakuan terhadap keberagaman daerah dan pentingnya suara rakyat Papua dalam pengambilan keputusan.

Mewakili seluruh anggota yang baru dilantik, Petrus Asso, wakil dari Kabupaten Puncak, menyampaikan rasa syukur dan tekad kuat untuk mengemban amanah rakyat.

“Semua ini berkat penyertaan Tuhan. Melalui mekanisme Otsus, saya bersama 10 rekan lainnya dipercaya dan dilantik sebagai anggota DPRP Papua Tengah. Ini adalah amanah besar yang harus kami jaga dengan komitmen, ketulusan, dan kerja nyata demi masyarakat yang kami wakili,” ujar Petrus Asso.

Ia menegaskan bahwa seluruh anggota baru siap menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memperjuangkan pembangunan yang merata, serta memastikan kebijakan publik menyentuh langsung kebutuhan rakyat, khususnya di wilayah pedalaman seperti Kabupaten Puncak.

Pelantikan ini juga menjadi tonggak penting bagi perjuangan kesetaraan gender dalam dunia politik. Salah satu anggota yang dilantik, Damiana Takege dari Kabupaten Deiyai, hadir sebagai representasi perempuan Papua dalam lembaga legislatif. Ia menjadi suara dari 30% keterwakilan perempuan di DPRP Papua Tengah.

“Pelantikan ini bukan hanya sejarah bagi saya pribadi, tetapi juga bagi seluruh perempuan Papua. Kami hadir bukan sebagai pelengkap, tetapi sebagai mitra sejajar dalam perjuangan membangun Papua Tengah. Suara perempuan harus hadir dalam kebijakan – terutama dalam isu-isu pendidikan, kesehatan ibu dan anak, perlindungan perempuan, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” tutur Damiana.

Ia menekankan bahwa perempuan Papua memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai adat dan membangun generasi masa depan. Keterlibatan perempuan dalam parlemen, menurutnya, adalah langkah nyata menuju Papua yang lebih adil, inklusif, dan bermartabat.

Dengan pelantikan 11 anggota dari jalur Otsus ini, DPRP Papua Tengah diharapkan menjadi lembaga yang benar-benar mewakili seluruh lapisan masyarakat – baik dari sisi wilayah, budaya, maupun gender.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan bersama. Mari kita bergandengan tangan untuk Papua Tengah yang aman, sejahtera, dan berdaulat di atas tanahnya sendiri,” tutup Damiana.

[Nabire.Net/Imran]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.