Tonggak Sejarah Baru: Pemprov Papua Tengah, PT PP, dan Tribal Papua Eksekusi Groundbreaking Puspem Terbesar di Indonesia Timur

Nabire, 27 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Kantor Gubernur, Gedung DPRD, dan Majelis Rakyat Papua (MRP), serta pembangunan tiga tower gedung perkantoran OPD Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan bersejarah tersebut berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025, bertempat di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, dan menjadi tonggak penting perjalanan Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan bahwa pembangunan sarana pemerintahan ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol dimulainya tata kelola pemerintahan yang kuat, terarah, dan berkelanjutan di Provinsi Papua Tengah.

“Groundbreaking ini adalah tonggak sejarah Papua Tengah sebagai DOB. Ini menjadi awal yang kuat bagi penyelenggaraan pemerintahan yang profesional dan berkelanjutan,” tegas Meki Nawipa.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua Pak Felix Wanggai, serta unsur Forkopimda Papua Tengah.

Selain itu, para kepala daerah dari delapan kabupaten di Papua Tengah juga hadir, yakni Wakil Bupati Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Mimika, Puncak Jaya, dan Puncak.

Pelaksanaan kegiatan groundbreaking ini didukung penuh oleh Tribal Papua selaku Event Organizer (EO). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Project Manager Tribal Papua, Pernus Tarasen, kepada Nabire.Net, Sabtu (27/12).

Pernus menjelaskan, Tribal Papua menghadirkan seluruh kebutuhan event di tiga venue, yakni lokasi groundbreaking Kantor Gubernur, lokasi groundbreaking tiga tower gedung OPD, serta main venue untuk kegiatan seremonial.

“Kami menghadirkan seluruh peralatan event skala Acara Nasional Kenegaraan, mulai dari soundsystem, tenda, dekorasi & catering, serta tim event organizer Profesional,” ujar Pernus.

Menurutnya, persiapan kegiatan dilakukan Dalam waktu kurang dari empat hari penuh tanpa henti, guna memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sukses.

Mewakili pimpinan Tribal Papua, Pernus Tarasen juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama yang baik antara PT PP selaku pelaksana pembangunan, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, serta Kementerian PUPR dan Kementerian Dalam Negeri.

[Nabire.Net]