Perayaan Paskah SD YPK Silo Wanggar Pantai Diisi Dengan Mencari Telur Paskah

Dalam rangka memperingati Hari Paskah tahun 2017, anak-anak Sekolah SD YPK Silo Wanggar Pantai dan Yayasan Agro Harapan serta guru-guru Sarjana Mendidik Terdepan  Terluar dan Tertinggal  (SM3T) di SD YPK Silo Wanggar Pantai, merayakannya dengan mencari telur Paskah dan sejumlah permainan.

Sebelum kegiatan dimulai, acara dibuka dengan ibadah yang dilakukan di sekolah. Sejak jam 07.15 murid-murid SD YPK Silo Wanggar Pantai, yang terletak di Distrik Yaro Kabupaten Nabire – Papua melaksanakan kegiatan. Sekitar seratus anak yang terdiri dari murid kelas 1 – 6 yang hadir dalam kegiatan  menyambut hari keselamatan manusia dari maut.

Kegiatan terlebih dahulu dibuka dengan ibadah pagi yang dipimpin Gembala Gereja GKI Wanggar Pantai dan dibantu oleh  orang guru sekolah setempat.

Setelah ibadah selesai, acara yang dinanti-nantikan pun tiba. Anak-anak mencari telur Paskah. Kali ini ada 100 butir yang disembunyikan diberbagai tempat diantaranya di depan halaman sekolah, rerumputan, taman bunga dan di dalam kelas. Seluruh siswa pada awalnya berkumpul di depan sekolah, lalu mendengarkan aturan main yang disampaikan oleh seorang guru. Aba-aba pertama diberikan kepada murid kelas 1-3 dan dilanjutkan dengan murid 4-6 dengan berselang waktu sekitar satu menit.

Kegiatan pencarian telur paskahpun dimulai. Seluruh siswa tanpa kecuali berlarian mencari telur paskah. Gelak tawa dan semangat terpancar pada tiap siswa. Keinginan untuk mendapatkan telur terlihat dari raut mukanya. Wajah-wajah yang lugu dan polos kemudian berubah menjadi bahagia pada saat telur ditemukan.

Menurut Sardi, SPd salah seorang guru yang berasal dari Program  (SM3T) yang ditempatkan di Sekolah SD YPK Silo Wanggar Pantai bahwa Kegiatan ini bertujuan agar memberikan pengetahuan tentang hari-hari besar keagamaan guna memupuk rasa keimanan anak melalui kegiatan ibadah serta permainan-permaian dan lomba kitab suci.

Milke Bumbungan, SPd  dan Nurwahidah SPd, yang menjadi pemandu kegiatan murid-murid mengungkapkan rasa syukur yang tinggi atas kegiatan yang dilaksanakan ini. Kegiatan ini membawa kesan yang mendalam bagi kami, ujar Milke.

“Kami melihat begitu banyak keceriaan hari ini dan banyak hadiah yang dibagikan bagi pemenang serta seluruh anak-anak. Mereka mendapatkan hadiah masing-masing serta yang tak kala seru adalah kegiatan mencari telur Paskah. Anak-anak belomba mengumpulkan telur secepat mungkin. Masing-masing anak diminta untuk mendapatkan telur sebanyak dua butir”, ujar Milke

Milke dan rekan-rekan SM3T  akan akan berakhir masa tugasnya pada bulan Agustus ini. Kepergian guru-guru SM3T ini akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yang ada selama ini.

Pada saat yang sama, Yakobus S M sebagai perwakilan Yayasan Agro Harapan menjelaskan bahwa dukungan Yayasan terhadap kegiatan sekolah hari ini merupakan salah satu peran dalam membangun motivasi anak dan guru dalam  rutinitas keseharian.

Hal ini diharapkan dapat membuat suasana kegiatan di sekolah semakin kreatif dan guru-guru lokal dapat lebih memiliki cara yang kreatif dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Selama ini Yayasan Agro Harapan memberikan dukungan beasiswa kepada murid berprestasi bagi murid sekitar perusahaan, pelatihan guru-guru, bantuan buku bacaan, kegiatan kelompok kerja guru dan kegiatan monitoring bersama dinas pendidikan.

Yayasan Agro Harapan merupakan Yayasan yang bergerak di Bidang Pendidikan dengan memberikan dukungan di bidang pendidikan kepada desa-desa binaan PT. Nabire Baru.

[Nabire.Net/Andreas.R]