INFO NABIRE
Home » Blog » Penyerahan Bantuan Dana Kepada Anak-Anak Asrama Muko Tanah Merah Nabire

Penyerahan Bantuan Dana Kepada Anak-Anak Asrama Muko Tanah Merah Nabire

Sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak Suku Dani yang tinggal di Asrama Muko Tanah Merah, Distrik Yaro Nabire, telah diserahkan bantuan kepada anak-anak Suku Dani oleh Ahokers Nabire yang dipimpin oleh Ricky Edi. Kegiatan tersebut dilakukan sabtu pagi 9 Desember 2017.

Ricky Edy mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut jangan dinilai besar kecilnya, tetapi diharapkan dapat membantu anak-anak Suku Dani sebagai penghuni Asrama Muko Tanah Merah.

Ricky juga berharap, bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan berkelanjutan bagi masa depan anak-anak Suku Dani sebagai penghuni Asrama Muko Tanah Merah.

Bantuan yang diserahkan tersebut berupa uang sebesar 5.8 juta, dan diserahkan langsung kepada pendiri Asrama Muko Tanah Merah, Agustina Taihittu, disaksikan pengelola Asrama, Eka Prasetya, serta anak-anak Asrama Muko Tanah Merah.

(Baca Juga : Songsong Hari Ibu, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Nabire & FKPN Nabire Gelar Anjangsana Ke Asrama Muko Tanah Merah Distrik Yaro)

Sebelumnya bantuan juga telah diberikan oleh Forum Komunikasi Perempua Nusantara kabupaten Nabire, kepada anak-anak SD Muko Tanah Merah, dalam rangka memperingati Hari Ibu, 4 Desember 2017 lalu.

(Baca Juga : Asrama Yang Menampung Anak-Anak SD Suku Dani Di Distrik Yaro Nabire Ini Sangat Membutuhkan Uluran Tangan Kita)

Asrama Muko Tanah Merah yang didirikan 21 Agustus 2016 ini awalnya hanya sebagai tempat sementara bagi para siswa-siswi SD Negeri Muko Tanah Merah yang rumahnya jauh dari sekolah, dan dibangun berdasarkan iniasiatif dari Kepala Sekolah SD Negeri Muko Tanah Merah, Agustina Taihittu S.Pd, bersama para guru sekolah yang peduli dengan pendidikan anak-anak.

Asrama tersebut saat ini dihuni 26 orang siswa SD laki-laki yang tempat tinggalnya jauh dari SD Negeri Inpres Muko Tanah Merah, dan sengaja diperuntukkan bagi anak-anak tersebut agar mereka tetap dapat bersekolah.

Sumber dana pengelolaan dari Asrama Muko Tanah Merah hingga saat ini masih berasal dari kantong pribadi Kepala Sekolah, Agustina Taihuttu, dan dibantu pengelolaannya oleh 2 orang guru SD Negeri Muko Tanah Merah. Tentunya dengan keterbatasan dana, kondisi dari Asrama Muko Tanah Merah sangat memprihatinkan.

Dengan perkiraan luas bangunan 15×5 meter persegi, sudah barang tentu asrama ini sangat sempit untuk menampung 26 anak-anak sekolah yang semuanya berasal dari Suku Dani, Suku Asli Papua.

Asrama ini juga hanya ditopang dapur, kamar tidur, tempat belajar dan ruang makan yang semuanya digabung menjadi 1 tempat karena keterbatasan dana.

[Nabire.Net]


Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.