Penjabat Sekda Papua Tengah Ajak Pihak Terkait Duduk Bersama Atasi Pertikaian Warga di Nabire

Nabire – Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Damanik, S.STP., MM, berharap agar persoalan pertikaian antar warga yang terjadi di Bumi Wonorejo Nabire, Sabtu (27/04/2024) siang, tidak berlarut-larut tetapi butuh keterlibatan berbagai pihak untuk duduk bersama mencari solusi atas persoalan tersebut.

Hal itu disampaikan Anwar Damanik, saat menemui Kepala Suku Moni, Kepala Suku Mee, Tokoh Agama Pastor Yance Yogi, di Wadio, Sabtu sore.

“Kalau ini dibiarkan terus maka akan berlarut-larut dan mungkin selesai masalah hari ini, besok ada lagi dan seterusnya,” kata Anwar Damanik, yang juga didampingi Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro S.H S.I.K M.Si.

Dikatakan Anwar, pemerintah sudah mewacanakan akan mengumpulkan para Kepala Suku, Tokoh Intelektual dan Tokoh Agama untuk menciptakan kondusivitas menyeluruh.

“Kami sudah wacanakan dalam waktu dekat mengumpulkan para Kepala Suku, Tokoh Intelektual, Tokoh Agama, untuk menciptakan kondusivitas menyeluruh,” tegas Sekda.

Anwar berharap, pihak dari Suku Mee dan Suku Moni bisa berkonsolidasi dengan pihak yang bertikai untuk bisa duduk bersama dan mencari solusi sambil menunggu konsolidasi menyeluruh yang akan dilaksanakan oleh pemerintah.

Sebagai informasi, telah terjadi pertikaian antar warga di dua lokasi yang berbeda di kelurahan Bumi Wonorejo Nabire. Dalam pertikaian tersebut, satu orang mengalami luka-luka dan sudah mendapat penanganan medis.

[Nabire.Net/M.Irpan]